Jakarta, VIVA – Anak perusahaan dari TelkomMetra, PT Metra Digital Investama atau MDI Ventures, bersama sejumlah perusahaan lain memberikan pendanaan kepada Whale, perusahaan Artificial Intelligence (AI) asal Singapura, senilai US$ 60 juta atau Rp 984,9 miliar (estimasi kurs Rp 16.420).
Investasi jumbo yang diberikan oleh MDI Ventures, BOSCH Ventures, MTR Lab, Singtel Innov8, dan Gentree Fund bertujuan mendorong penerapan teknologi kecerdasan buatan di berbagai sektor, termasuk industri perbankan dan jasa keuangan di Indonesia. Sebelumnya, Whale memperoleh pendanaan dari Temasek dan Linear Capital yang telah diselesaikan pada awal tahun 2023.
Whale merupakan perusahaan AI asal Singapura yang berfokus pada solusi enterprise. Whale mengembangkan rangkaian produk berbasis AI untuk mendukung otomatisasi proses bisnis, mempercepat pengambilan keputusan, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang perilaku pelanggan (customer behaviour).
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Platform Whale memadukan AI mutakhir, teknologi IoT, dan infrastruktur data guna menghadirkan fondasi transformasi bisnis yang aman dan mudah dikembangkan. Sebagaimana komitmen perusahaan yang berupaya memaksimalkan inovasi AI enterprise, dengan memadukan teknologi mutakhir dan dampak nyata dalam operasional bisnis.
"Pendanaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan jangka panjang kami untuk membangun infrastruktur AI yang cerdas bagi perusahaan-perusahaan visioner di berbagai belahan dunia," tutur Founder & CEO Whale, Jerry Ye, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu, 21 Mei 2025.
Selain memberikan dukungan finansial, para investor juga membantu membukakan Whale peluang di Indonesia, seperti Bosch Ventures dan MTR Lab mendorong Whale berkolaborasi ke sektor otomotif, fashion, FMCG, dan F&B. Whale juga akan menjajaki kerja sama strategis dengan para investor untuk mempercepat langkah go-to-market, mengembangkan solusi AI untuk kebutuhan enterprise, serta memperluas jangkauan pasar, khususnya di Asia Tenggara, Amerika Utara, dan pusat-pusat inovasi global.
Nilai pasar ritel Indonesia diperkirakan mencapai sekitar US$ 243 miliar pada tahun 2026. Hal ini didorong oleh transformasi digital yang pesat, perubahan perilaku konsumen, serta adopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan personalisasi layanan.
Selain itu, Whale juga tengah memperluas layanannya ke industri perbankan dan jasa keuangan di Indonesia, dengan mengembangkan use case baru berbasis voice intelligence dan AI agent untuk mendukung kepatuhan regulasi serta interaksi pelanggan. Langkah ini mendukung percepatan adopsi AI di sektor teregulasi, sejalan dengan inisiatif transformasi digital yang didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Ekspansi ini secara strategis memiliki kemiripan operasional antara sektor perbankan dan ritel, di mana keduanya mengelola banyak lokasi fisik dan menempatkan kualitas layanan pelanggan sebagai prioritas utama. Ke depannya, Whale juga berencana memperluas jejaknya di sektor elektronik konsumen.
"Kami senang bisa menjadi bagian dari perjalanan Whale. Seiring berkembangnya enterprise AI, kami melihat kebutuhan riil akan solusi seperti yang ditawarkan Whale, khususnya di pasar berkembang seperti Asia Tenggara. Kami siap mendukung pertumbuhan Whale dan mendorong perusahaan Indonesia untuk mengadopsi AI secara maksimal, termasuk melalui sinergi dengan ekosistem Telkom," ucap CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.
Di Indonesia, Whale telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah grup fashion terkemuka untuk menghadirkan solusi visual intelligence berbasis AI dan engagement pelanggan di gerai ritel serta kanal omnichannel. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan mitra regional sejak 2023, dengan use case aktif di sektor fashion, F&B, dan elektronik.
Halaman Selanjutnya
Nilai pasar ritel Indonesia diperkirakan mencapai sekitar US$ 243 miliar pada tahun 2026. Hal ini didorong oleh transformasi digital yang pesat, perubahan perilaku konsumen, serta adopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan personalisasi layanan.