Bandung, VIVA – Ketersediaan stok LPG 3 Kg di Kota Bandung dipastikan dalam kondisi aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf, usai melakukan kunjungan ke Pangkalan LPG 3 Kg Kartika di Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, pada Rabu (26/3/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kerja untuk memastikan pelayanan BUMN berjalan optimal selama Ramadan dan Idul Fitri.
Dalam kunjungannya, Aminuddin Ma'ruf menegaskan bahwa harga LPG 3 Kg di Bandung masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp16.000 per tabung. Ia juga mengingatkan bahwa terdapat sekitar sepuluh ribu pangkalan LPG yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Lebaran.
“Bila ada pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi akan dikenakan sanksi, izinnya akan dicabut dan ada pengawasan dari Pertamina. Masyarakat juga dapat menyampaikan laporan ke Pertamina apabila menemukan pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas HET,” ujar Aminuddin Ma’ruf, dilansir dari Antara.
Aminuddin juga mengingatkan bahwa HET LPG 3 Kg dapat berbeda di setiap wilayah, sehingga masyarakat diharapkan memahami harga yang berlaku di daerahnya masing-masing.
Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan pasokan 3,9 juta tabung LPG 3 kg
Dalam kesempatan berbeda, Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menjelaskan bahwa penyaluran LPG selama Ramadan dan Idul Fitri diprediksi mengalami sedikit penurunan sekitar 0,4% dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Januari – Februari 2025.
Menurut Eko, penyaluran LPG PSO untuk rumah tangga diprediksi meningkat sekitar 0,9%, sementara penyaluran LPG Non PSO untuk rumah tangga turun sekitar 6,4%. Selain itu, LPG Non PSO untuk sektor non rumah tangga mengalami penurunan sekitar 14%, dan Gas Product turun sekitar 43%.
Guna memastikan ketersediaan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat telah menyiapkan Agen LPG Siaga yang beroperasi 24 jam di wilayah dengan permintaan tinggi.
“Selama masa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan Agen LPG Siaga yaitu Agen LPG yang disiagakan 24 jam, khusus wilayah dengan permintaan tinggi, yang terdiri dari 1.669 Agen LPG PSO dan 206 Agen LPG NPSO,” tambah Eko.
Dengan adanya langkah-langkah ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan.
Bagi warga yang menemukan pelanggaran harga LPG di atas HET, dapat segera melaporkannya agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Halaman Selanjutnya
Menurut Eko, penyaluran LPG PSO untuk rumah tangga diprediksi meningkat sekitar 0,9%, sementara penyaluran LPG Non PSO untuk rumah tangga turun sekitar 6,4%. Selain itu, LPG Non PSO untuk sektor non rumah tangga mengalami penurunan sekitar 14%, dan Gas Product turun sekitar 43%.