Jakarta, VIVA - Sebanyak tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air, resmi ditunjuk untuk melayani penerbangan jemaah haji Indonesia pada musim haji 1446H/2025M.
Ketiganya akan mengangkut 223 ribu jemaah dan petugas dari berbagai embarkasi di seluruh Indonesia menuju Tanah Suci.
Garuda Indonesia bertugas menerbangkan lebih dari 104 ribu jemaah dan petugas menggunakan 13 pesawat dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta Pondok Gede.
Sementara itu, Saudi Airlines mengoperasikan 16 pesawat untuk melayani sekitar 102 ribu jemaah dan petugas dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian dari Jakarta Pondok Gede.
Adapun Lion Air menggunakan 6 armada untuk mengangkut sekitar 11.700 jemaah dan petugas dari embarkasi Padang dan Banjarmasin.
Memasuki hari ketujuh operasional haji, Kementerian Agama kembali mengingatkan jemaah untuk menaati aturan bagasi saat penerbangan.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan barang bawaan.
“Barang-barang yang dilarang antara lain benda tajam seperti gunting dan pisau, cairan lebih dari 100 mililiter seperti minyak gosok dan parfum, semprotan aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, serta power bank berkapasitas tinggi tanpa izin,” jelas Fauzin dalam konferensi pers, Rabu (7/5/2025).
Ia juga mengimbau agar jemaah tidak membawa makanan yang mudah basi atau beraroma menyengat demi kenyamanan bersama.
Praktis dan Murah, Ini 5 Tempat Populer Belanja Oleh-Oleh Haji di Jakarta
Jemaah haji kini lebih memilih beli oleh-oleh di Indonesia karena lebih praktis, hemat bagasi, dan kualitasnya bersaing dengan produk asli dari Tanah Suci.
VIVA.co.id
7 Mei 2025