4 hours ago
1
Rabu, 14 Mei 2025 - 12:11 WIB
VIVA – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun... Innalillahi wa inna ilaihi rajiun...Innalillahi wa inna ilaihi rajiun... TNI berduka cita...
Salah satu prajurit terbaik TNI Angkatan Darat, Kopral Dua Eko Prambudi Santoso gugur dalam melaksanakan tugas kemanusiaan perdamaian dunia di Republik Demokratik Kongo (Democratic Republik Congo - DRC).
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Pusat Misi Perdamaian Dunia (PMPP) TNI dilansir VIVA Militer, almarhum Kopda Eko Prambudi gugur di Kongo karena sakit yang dideritanya.
VIVA Militer: Prosesi pemakaman Kopda Eko Prambudi Santoso
Almarhum Kopda Prambudi merupakan prajurit TNI dari Komado Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi yang berdinas di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 3/Yudha Wyoghra.
Ia meninggal dunia setelah lebih dari setahun berjuang dalam misi kemanusian Pasukan Perdamaian Dunia PBB, Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Konga XX-U Monusco.
"Almarhum adalah salah satu prajurit terbaik yang berdedikasi tinggi dan profesional dalam menjalankan tugas negara sebagai duta bangsa di PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)," tulis PMPP TNI.
VIVA Militer: Prosesi pemakaman Kopda Eko Prambudi Santoso
Jenazah almarhum Kopda Eko Prambudi Santoso dipulangkan ke Bumi Pertiwi dengan menggunakan pesawat melalui Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Jenazah kemudian dibawa ke kampung halamannya di Kampung Purabaya, Desa Jayamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung untuk dikebumikan secara militer.
Almarhum Kopda Eko Prambudi Santoso meninggalkan tanah air dengan dipimpin Komandan Yonzipur 3/YW, Letkol Czi Dili Eko Setyawan pada April 2024. Ia salah satu dari 175 prajurit Zeni TNI yang mendapat kepercayaan untuk mengemban misi ini.
VIVA Militer: Prajurit Yonzipur 3/YW di Kongo
Perlu diketahui, Monusco ini merupakan satuan tugas pasukan perdamaian dunia yang dibentuk PBB dengan misi utama membantu proses perdamaian Perang Kongo Dua yang sekarang telah memicu perang saudara.
Perang Kongo Dua pecah sejak tahun 1998 hingga 2003. Delapan negara terlibat dalam perang yang dikenal sebagai konflik paling mematikan setelah Perang Dunia II. Sedikitnya hampir 6 juta penduduk tewas dalam konflik berdarah di negeri badai petir tertinggi dunia itu.
Halaman Selanjutnya
Jenazah almarhum Kopda Eko Prambudi Santoso dipulangkan ke Bumi Pertiwi dengan menggunakan pesawat melalui Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Jenazah kemudian dibawa ke kampung halamannya di Kampung Purabaya, Desa Jayamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung untuk dikebumikan secara militer.
