Vatikan, VIVA – Pada Senin, 19 Mei 2025, Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance bertemu dengan Paus Leo XIV di Vatikan dan menyampaikan undangan resmi dari Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump untuk mengunjungi Gedung Putih.
Pertemuan itu menandai langkah diplomatik penting dalam upaya mempererat hubungan antara Washington dan Vatikan, terutama setelah ketegangan yang terjadi selama masa kepemimpinan Paus Fransiskus terkait kebijakan imigrasi AS.
Pelantikan Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance
Photo :
- (Angelina Katsanis/Pool Photo via AP)
Dalam pertemuan tersebut, Vance, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan istri mereka masing-masing. Sebagai bagian dari pertukaran hadiah, Vance memberikan jersey Chicago Bears bertuliskan "Pope Leo XIV" kepada Paus, yang berasal dari Chicago. Paus Leo merespons dengan senyuman dan mengatakan, "Pilihan yang bagus."
Setelah audiensi dengan Paus, Vance dan Rubio mengadakan pertemuan dengan pejabat Sekretariat Negara Vatikan. Menurut pernyataan resmi Vatikan, diskusi berlangsung dengan penuh keakraban.
"Terjadi pertukaran pandangan mengenai beberapa isu internasional terkini, yang menyerukan penghormatan terhadap hukum humaniter dan hukum internasional di wilayah konflik dan solusi yang dinegosiasikan antara pihak-pihak yang terlibat," bunyi pernyataan resmi Vatikan, dikutip dari NPR, Selasa 20 Mei 2025.
Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Prevost, telah dikenal sebagai kritikus kebijakan imigrasi pemerintahan Trump.
Meskipun demikian, pertemuan ini menunjukkan upaya kedua belah pihak untuk mencari titik temu dalam isu-isu global, termasuk konflik di Ukraina.
Paus Leo telah menyerukan perdamaian yang autentik dan langgeng di Ukraina, sementara Presiden Trump mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai bagian dari upaya menghentikan pertumpahan darah dalam perang tersebut.
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Volodymyr Zelensky
Photo :
- The New York Times/Dave Sanders
Undangan kepada Paus Leo XIV ini, jika diterima, akan menjadi kunjungan pertama Paus ke Gedung Putih sejak Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Barack Obama pada 2015. Namun, belum ada konfirmasi dari Vatikan mengenai tanggapan terhadap undangan tersebut.
Pertemuan ini mencerminkan upaya diplomatik untuk memperkuat hubungan antara AS dan Vatikan, serta mencari kesamaan pandangan dalam menghadapi tantangan global.
Halaman Selanjutnya
Meskipun demikian, pertemuan ini menunjukkan upaya kedua belah pihak untuk mencari titik temu dalam isu-isu global, termasuk konflik di Ukraina.