10 Hal yang Bikin Laptop Jadi Lemot, No. 7 Sering Dianggap Sepele!

8 hours ago 3

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:00 WIB

Jakarta, VIVA – Di era serba digital seperti sekarang, laptop bukan lagi barang mewah, tapi sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga ibu rumah tangga sekalipun kini mengandalkan laptop untuk berbagai aktivitas.  Tapi seiring waktu, tidak sedikit pengguna yang mulai mengeluh ketika laptop mereka sudah melambat atau tidak merespon dengan cepat.

Kondisi laptop yang melambat memang sangat menyebalkan. Bayangkan saja, saat kita sedang terburu-buru mengerjakan tugas atau presentasi, tiba-tiba aplikasi tidak bisa dibuka. Padahal, semua berjalan lancar di awal-awal pemakaian. Sebenarnya, sebelum laptop benar-benar menjadi lambat atau bahkan rusak, ada beberapa tanda awal yang bisa kita perhatikan. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari atau justru mengabaikannya.

Ilustrasi menggunakan laptop.

Agar kamu tidak terlambat mengambil tindakan, berikut ini adalah 10 tanda atau ciri-ciri laptop yang mulai lemot. Simak baik-baik, siapa tahu salah satunya sedang kamu alami.

1. Lama Saat Dinyalakan

Tanda paling umum adalah laptop butuh waktu sangat lama saat dinyalakan. Dari tombol power ditekan, butuh beberapa menit sampai benar-benar bisa digunakan. Ini bisa disebabkan oleh terlalu banyak program yang berjalan otomatis sejak awal (startup).

2. Lambat Saat Diklik

Saat membuka folder atau klik ikon aplikasi, butuh waktu lama sampai benar-benar terbuka. Bahkan, kursor mouse sering berubah menjadi lingkaran berputar (loading). Hal ini menunjukkan bahwa sistem sedang bekerja keras.

3. Aplikasi Sering Macet

Jika sering muncul tulisan “Not Responding” saat membuka aplikasi seperti Microsoft Word, browser, atau media player, artinya laptop kamu sedang kewalahan menjalankan perintah.

4. Tidak Kuat Multitasking

Biasanya laptop mulai lemot saat digunakan untuk membuka banyak aplikasi sekaligus, seperti membuka Google Chrome, Spotify, dan Microsoft Excel dalam waktu bersamaan. Akibatnya, semua aplikasi jadi lambat atau bahkan tidak bisa digunakan.

5. Penyimpanan Hampir Penuh

Cek drive C atau penyimpanan utama laptop. Jika kapasitasnya sudah hampir penuh, kinerja laptop akan menurun drastis. Sistem butuh ruang kosong untuk bekerja dengan lancar.

6. Laptop Cepat Panas

Laptop yang cepat panas dan berbunyi bising (kipas bekerja keras) bisa menjadi tanda bahwa prosesor sedang bekerja terlalu keras. Panas berlebih juga bisa menyebabkan performa menurun untuk melindungi komponen dalamnya.

7. Koneksi Internet Lemot di Laptop Saja

Kalau internet lancar di HP tapi sangat lambat di laptop, kemungkinan ada masalah pada sistem atau adanya program yang menyedot bandwidth secara diam-diam, seperti virus atau aplikasi background.

8. Update Tertunda

Banyak pengguna yang menunda pembaruan sistem operasi atau aplikasi karena malas menunggu prosesnya. Padahal, update sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan sistem.

9. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan Otomatis

Banyak aplikasi seperti Skype, Discord, atau antivirus tambahan sering ikut aktif saat laptop dinyalakan. Semakin banyak program yang berjalan, semakin berat beban laptop.

10. Jarang Dibersihkan

Bukan hanya secara fisik, laptop juga perlu dibersihkan dari sisi software. File cache, history, dan temporary file bisa menumpuk dan memperlambat sistem. Begitu juga debu di bagian ventilasi yang mengganggu sirkulasi udara.

Halaman Selanjutnya

Saat membuka folder atau klik ikon aplikasi, butuh waktu lama sampai benar-benar terbuka. Bahkan, kursor mouse sering berubah menjadi lingkaran berputar (loading). Hal ini menunjukkan bahwa sistem sedang bekerja keras.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |