Makkah, VIVA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025 telah menyediakan layanan bus Shalawat bagi jemaah Indonesia di Arab Saudi. Bus ini mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya melalui tiga terminal utama: Syib Amir, Ajyad, dan Jabal Ka'bah. Kehadiran bus Shalawat diharapkan dapat memudahkan dan mengurangi kebutuhan jemaah untuk mencari transportasi umum seperti taksi. Jika terpaksa naik taxi, perhatikan tips dari petugas.
"Kita imbau ke jemaah karena sudah disediakan bus Shalawat untuk bisa mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan juga disiapkan tiga terminal ada terminal Syib Amir, ada Ajyad, ada Jabal Ka'bah. Ini agar jemaah merasa mudah bertransportasi atau berkendara melalui hotelnya ke Masjidil Haram," kata Kabid Pelindungan Jemaah PPIH, Harun Alrasyid, di Makkah, Kamis (22/5/2025).
Jemaah haji Indonesia tiba di Madinah
Namun, pada kondisi tertentu, jemaah tetap diperbolehkan menggunakan taksi, terutama jika ingin bepergian ke lokasi yang tidak dilayani oleh bus Shalawat. Untuk itu, Harun Alrasyid memberikan beberapa tips agar jemaah tetap aman dan nyaman selama menggunakan taksi di Arab Saudi.
5 Tips Aman Naik Taksi untuk Jemaah Haji di Arab Saudi
1. Jangan Bepergian Sendirian
Keamanan menjadi prioritas utama saat menggunakan transportasi umum. Jemaah sangat disarankan untuk tidak bepergian seorang diri, baik pria maupun wanita.
"Kalau memang terpaksa memakai taksi atau kendaraan umum kami sarankan agar jemaah itu tidak sendiri baik laki-laki maupun perempuan harus ada pendamping apalagi yang lansia atau sudah sepuh harus kita dampingi," ujar Harun.
2. Urutan Naik dan Turun Taksi Perlu Diperhatikan
Jika bepergian bersama pasangan atau rombongan campuran, penting untuk memperhatikan urutan naik dan turun dari taksi.
"Trik-triknya yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman buat jemaah terutama jemaah haji suami-istri misalnya naik taksi agar lebih aman dan nyaman yang naik taksi duluan itu bapak-bapak atau suaminya, kemudian setelah taksi itu berjalan, kemudian sampai di tujuan maka yang turun duluan istrinya baru setelah itu suaminya," ujar Harun.
3. Tanyakan Tarif di Awal
Sebelum masuk ke taksi, pastikan Anda sudah menanyakan dan menyepakati tarif perjalanan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau potensi penipuan.
"Nah itulah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu hal ini bisa dipedomani oleh seluruh jemaah agar dalam berkendaraan, melakukan transportasi di sini, dapat merasakan rasa aman dan nyaman tentunya," tuturnya.
4. Pilih Taksi Resmi dan Terpercaya
Gunakan taksi resmi atau yang direkomendasikan oleh petugas haji. Hindari menggunakan kendaraan tidak dikenal yang menawarkan jasa secara informal, terutama di area yang sepi.
5. Tetap Waspada dan Saling Mengingatkan
Selama perjalanan, jaga barang bawaan Anda dengan baik dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar. Saling mengingatkan antarjemaah juga penting untuk menjaga keselamatan bersama.
Halaman Selanjutnya
2. Urutan Naik dan Turun Taksi Perlu DiperhatikanJika bepergian bersama pasangan atau rombongan campuran, penting untuk memperhatikan urutan naik dan turun dari taksi.