Donor Darah: Aksi Kecil, Dampak Besar untuk Kesehatan Nasional

5 hours ago 1

Kamis, 22 Mei 2025 - 23:36 WIB

VIVA – Donor darah merupakan bagian krusial dari layanan kesehatan nasional. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI), Indonesia membutuhkan lebih dari 5 juta kantong darah setiap tahun. Namun, angka pemenuhan sering kali masih jauh dari target, terutama di luar daerah metropolitan.

Beberapa manfaat utama donor darah bagi sistem kesehatan nasional:

- Menyelamatkan nyawa pasien dengan penyakit kronis, korban kecelakaan, atau pasien operasi besar.
- Menjaga stabilitas stok darah nasional, terutama saat bencana alam atau lonjakan kebutuhan medis.
- Mendorong kesadaran publik tentang gaya hidup sehat, karena pendonor harus menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.
- Memperkuat solidaritas sosial, menciptakan rasa kebersamaan dan tanggung jawab antarsesama warga negara.

Selain menyelamatkan orang lain, donor darah juga bermanfaat bagi pendonorny karena membantu memperbarui sel darah merah, menurunkan risiko penyakit jantung melalui pengurangan zat besi berlebih. Serta pemeriksaan kesehatan rutin sebelum donor dapat mendeteksi penyakit sejak dini.

Masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya donor darah. Tantangan lain juga datang dari persepsi keliru bahwa donor bisa menyebabkan tubuh lemah atau menularkan penyakit. Karena itu, peran lembaga besar seperti SRO dalam menyelenggarakan donor darah secara teratur sangat strategis.

Maka dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang terdiri dari donor darah, penyaluran bantuan mobil ambulans, dan pemberian bantuan kaki palsu di Kota Medan serta Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, baru-baru inim. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen kepedulian pasar modal khususnya di bidang kesehatan.

Salah satu rangkaian kegiatan yang menonjol dalam peringatan HUT ini adalah aksi donor darah yang dilaksanakan di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara. Di balik kesederhanaannya, kegiatan donor darah ini memiliki dampak besar terhadap sistem kesehatan nasional yang sering menghadapi keterbatasan stok darah, terutama untuk kebutuhan mendesak seperti operasi, kecelakaan, dan penyakit kronis.

Acara ini dibuka oleh Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien dan Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat, yang juga merupakan perwakilan panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia. Hadir pula Direktur BEI Jeffrey Hendrik, Direktur KPEI Umi Kulsum, perwakilan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Muchlisin, Kepala Kantor Perwakilan LPS 1 Medan Muhammad Yusron, serta Wakil Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Medan Maulana Baihaki.

Dalam sambutannya, Samsul Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini memiliki nilai lebih dari sekadar aksi sukarela.

“Selain menjadi kontribusi nyata untuk kebutuhan medis nasional, acara donor darah ini merupakan misi kemanusiaan untuk menolong sesama melalui donasi darah yang diberikan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di Medan, namun telah menjadi gerakan berkelanjutan yang sebelumnya sudah berlangsung di berbagai kota lain.

“Selain acara donor darah di Medan hari ini, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Jakarta (Desember 2024), Semarang (Februari 2025), dan Surabaya (Februari 2025). Harapannya, rangkaian acara donor darah ini mampu menjangkau kalangan masyarakat yang lebih banyak, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” tambah Samsul.

Halaman Selanjutnya

Acara ini dibuka oleh Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien dan Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat, yang juga merupakan perwakilan panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia. Hadir pula Direktur BEI Jeffrey Hendrik, Direktur KPEI Umi Kulsum, perwakilan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Muchlisin, Kepala Kantor Perwakilan LPS 1 Medan Muhammad Yusron, serta Wakil Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Medan Maulana Baihaki.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |