Selasa, 15 April 2025 - 23:27 WIB
Jakarta, VIVA – Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang paling sering dibeli masyarakat Indonesia untuk kebutuhan harian. Selain kaya nutrisi, sayuran juga menjadi pelengkap utama dalam berbagai jenis masakan, mulai dari tumisan sederhana hingga sup sehat yang menggugah selera.
Namun, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi ibu rumah tangga, pekerja kantoran yang sibuk, hingga anak kos sekalipun adalah bagaimana cara menyimpan sayuran agar tetap segar dalam waktu lama.
Sering kali, kita membeli banyak sayuran saat berbelanja mingguan, dengan harapan bisa memasaknya kapan saja dibutuhkan. Sayangnya, jika tidak disimpan dengan benar, sayuran justru cepat layu, menguning, bahkan membusuk hanya dalam hitungan hari. Hal ini tentu tidak hanya merugikan secara finansial, tapi juga menyulitkan dalam menyiapkan makanan sehat.
Nah, agar kamu tidak mengalami hal yang sama, berikut ini adalah beberapa tips mudah menyimpan sayuran agar tetap segar dan tidak cepat layu, bahkan bisa awet hingga berminggu-minggu:
Ilustrasi Sayuran organik.
Photo :
- VIVA/Adinda Permatasari
1. Cuci Sayuran Setelah Dibeli? Tunggu Dulu!
Meskipun kelihatannya higienis, mencuci sayuran sebelum disimpan justru bisa membuatnya cepat busuk. Sebaiknya, simpan sayuran dalam kondisi kering. Cuci hanya saat akan digunakan. Jika kamu terlanjur mencucinya, pastikan benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
2. Gunakan Kertas atau Tisu untuk Menyerap Kelembapan
Salah satu musuh utama kesegaran sayur adalah kelembapan berlebih. Simpan sayuran dalam wadah tertutup dengan lapisan tisu atau kertas dapur di dalamnya. Kertas ini akan menyerap uap air yang membuat sayuran cepat layu.
3. Simpan di Wadah yang Tepat
Gunakan wadah plastik atau kotak makanan dengan penutup yang rapat, atau kantong plastik berlubang agar sirkulasi udara tetap ada. Jangan menyimpan sayuran langsung di rak kulkas tanpa pelindung karena suhu dingin langsung bisa merusak teksturnya.
4. Pisahkan Sayuran Berdasarkan Jenisnya
Sayuran berdaun seperti bayam dan kangkung lebih baik disimpan terpisah dari sayuran keras seperti wortel atau kentang. Setiap jenis sayur memiliki kebutuhan suhu dan kelembapan yang berbeda agar tetap segar.
5. Hindari Menyimpan Sayur Dekat Buah-buahan
Beberapa buah seperti apel dan pisang mengeluarkan gas etilen yang bisa mempercepat proses pematangan (dan pembusukan) sayuran. Jadi, sebaiknya pisahkan tempat penyimpanan buah dan sayur.
6. Gunakan Teknik "Blanching" untuk Sayuran Beku
Jika ingin menyimpan sayuran lebih lama, kamu bisa merebusnya sebentar (blanching), lalu langsung mendinginkannya dan menyimpannya di freezer. Cara ini cocok untuk bayam, kacang panjang, atau brokoli, agar tetap segar saat dimasak nanti.
Halaman Selanjutnya
2. Gunakan Kertas atau Tisu untuk Menyerap Kelembapan