Bukan Sekadar Dekorasi! Inilah Sosok Kreatif di Balik Atmosfer Sakral Pernikahan Luna Maya & Maxime yang Indah

9 hours ago 4

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:47 WIB

Bali, VIVA – Como Shambhala Estate Ubud, Gianyar yang diapit oleh Sungai Ayung dan Sungai Begawan menjadi tempat bersejarah Luna Maya dan Maxiem Bouttier dalam  perjalanan cinta mereka. 

Di tempat yang diapit oleh dua sungai yang mempunyai filosopi memiliki cakra yang baik dan dipercaya membawa keberuntungan ini Luna dan Maxiem menjalankan akad nikah untuk memulai hidup barunya dan mengarungi bahtera rumah tangga. 

Akad nikah Luna dan Maxiem di tempat yang dipercaya membawa keberuntungan berlatar pemandangan alam dengan pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi. Nuansa hijau dan putih dengan dekorasi yang megah membawa suasana makin sakral tapi romantis. 

Lalu siapa di balik kemegahan dekorasi yang sangat artistik dan berkatakter itu? Sebuah dekorasi pernikahan yang menggabungkan elemen Jawa, Bali dan Eropa membuat para tamu undangan kagum. 

Dilansir dari akun instagram Luna Maya dicantumkan nama decorator untuk venue pernikahanya yakni, @Stupacaspea dan @Bimo_Singgih. 

Stupa Caspea merupakan perusahaan dekorasi  pernikahan yang berasal dari Jakarta dan Bali. Stupa Caspea dikenal dengan keahlianya dalam menciptakan dekorasi pernikahan yang unik dan elegan, dengan sentuhan artistik dan detail yang luar biasa. Stupa Caspea berhasil menciptakan suasana yang magical dan sakral untuk pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Sementara nama Bimo Singgih juga ikut andil dalam dekorasi yang megah itu. Dikutip dari akun instagram Bimo Singgih,  proses dasain untuk dekorasi pernikahan Luna Maya dan Maxiem Bouttier membutuhkan waktu 3 pekan. 

"Mendapatkan kehormatan untuk mendesain ruangan yang mencerminkan jati diri pasangan saya adalah salah satu bagian favorit dari proses desain hingga hari pelaksanaan dalam 3 minggu," kata Bimo dikutip dari akun instagramnya dan diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, Jumat, 9 Mei 2025.

Bimo juga menyarankan kepada pengantin,  untuk desain dekorasi sebaiknya dibuat sesuai dengan tujuan dan tidak menaruh barang-barang di dalam ruangan hanya karena sedang tren.

"Saya selalu berkata, desainlah dengan tujuan. Jangan menaruh barang-barang di dalam ruangan hanya karena sedang tren, sebaliknya kelilingi diri Anda dengan dekorasi yang bermakna bagi Anda sebagai pasangan," ujarnya.

"Mewujudkan visi anda. Dari palet warna hingga dekorasi, kami memastikan bahwa setiap elemen selaras dengan visi anda, menjadikan hari besar anda indah dan unik!," imbuhnya.

Dekorasi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier menggabungkan elemen Jawa dan sentuhan French art nouveau.

Backdrop yang terbuat dari anyaman khas Jawa dirancang dengan kelopak bunga-bunga tropis yang sedang mekar. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan organik dari janur  kuning dan daun kelapa yang menambah kesan makin natural dan elegan.

Warna hijau dan putih dari daun kelapa, janur dan bunga-bunga yang dipancarkan memberikan sentuhan magical dan sakral. 

"Selalu jadi diri sendiri, dan jadilah diri sendiri! Kami jatuh cinta dengan upacara akad nikah dan ritual Panggih yang unik ini, yang dibuat untuk mencerminkan latar belakang, kisah cinta, dan spiritualitas orang tua Luna dan Maxim. Mewujudkan sifat romantis pernikahan di taman, dengan sentuhan eko organik dan modern tradisional," tulis Bimo dalam unggahan video dekorasi venue akad nikah Luna dan Maxiem di akun instagramnya @bimo_singgih.

Halaman Selanjutnya

Bimo juga menyarankan kepada pengantin,  untuk desain dekorasi sebaiknya dibuat sesuai dengan tujuan dan tidak menaruh barang-barang di dalam ruangan hanya karena sedang tren.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |