Bologna Juara Coppa Italia Usai Bekuk AC Milan, Simak 5 Fakta Menariknya!

8 hours ago 3

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:29 WIB

Roma, VIVA – Bologna sukses menjadi juara Coppa Italia 2024/25. Secara mengejutkan, I Rossoblu menekuk AC Milan 1-0 dalam laga final yang digelar di Stadio Olimpico, Roma, Kamis dini hari WIB, 15 Mei 2025.

Berikut adalah lima fakta menarik dari kemenangan bersejarah Bologna atas AC Milan:

1. Trofi Pertama Bologna dalam 51 Tahun

Kemenangan ini menandai gelar Coppa Italia ketiga bagi Bologna dan yang pertama sejak tahun 1974. Setelah penantian panjang selama lebih dari setengah abad, Bologna akhirnya kembali meraih trofi utama di kancah sepak bola Italia.

2. Dan Ndoye, Pahlawan Final

Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Dan Ndoye pada menit ke-53. 

Memanfaatkan bola liar di kotak penalti setelah intervensi dari Theo Hernández, Ndoye dengan tenang menaklukkan kiper Mike Maignan dan memastikan kemenangan bagi timnya. 

Pemain AC Milan Rafael Leao

Photo :

  • AP Photo/Gregorio Borgia

3. Lewis Ferguson: Kapten Tangguh dari Skotlandia
Kapten Bologna, Lewis Ferguson, menunjukkan kepemimpinan luar biasa meski mengalami cedera wajah akibat benturan dengan Rafael Leao. 

Ia tetap melanjutkan pertandingan setelah mendapatkan perawatan medis. Ferguson menjadi pemain Skotlandia kedua yang mengangkat trofi Coppa Italia, mengikuti jejak Graeme Souness pada tahun 1985. 

4. Kejutan dari Vincenzo Italiano

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, akhirnya meraih gelar setelah sebelumnya kalah dalam tiga final bersama Fiorentina. 

Strategi taktisnya berhasil meredam serangan AC Milan, termasuk mematikan pergerakan Christian Pulisic yang tampil kurang efektif sepanjang pertandingan.

5. Milan Gagal Raih Trofi dan Tiket Eropa

Kekalahan ini memperpanjang puasa gelar Coppa Italia bagi AC Milan sejak tahun 2003. Lebih dari itu, kegagalan di final ini juga berarti Milan tidak berhasil mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan, menambah tekanan bagi pelatih Sérgio Conceicao. 

Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri penantian panjang Bologna akan trofi, tetapi juga menjadi momen bersejarah yang membuktikan bahwa dengan determinasi dan strategi yang tepat, kejutan besar bisa terjadi di dunia sepak bola.

Halaman Selanjutnya

Ia tetap melanjutkan pertandingan setelah mendapatkan perawatan medis. Ferguson menjadi pemain Skotlandia kedua yang mengangkat trofi Coppa Italia, mengikuti jejak Graeme Souness pada tahun 1985. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |