Cara Liburan Hemat ke Luar Negeri Tanpa Menguras Tabungan

8 hours ago 3

Jakarta, VIVA – Bagi banyak orang, traveling ke luar negeri merupakan impian yang seringkali terhalang oleh anggapan bahwa biayanya sangat mahal. Tiket pesawat, akomodasi, visa, hingga biaya hidup di negara tujuan dianggap sebagai pengeluaran besar yang sulit dijangkau oleh kalangan menengah. 

Namun kenyataannya, dengan strategi yang tepat dan pemahaman dasar mengenai perencanaan perjalanan, liburan hemat ke luar negeri sangat memungkinkan, bahkan bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. Merencanakan liburan ke luar negeri disarankan dari jauh hari sebab ada banyak hal yang harus dipersiapkan secara matang dan teliti.

Berikut adalah beberapa tips liburan ke luar negeri yang dapat diterapkan agar bisa bisa bepergian dengan biaya yang efisien:

1. Pilih Negara dengan Biaya Hidup Rendah
 

Salah satu kunci utama untuk menghemat biaya adalah memilih destinasi dengan biaya hidup yang relatif murah. 

Negara-negara seperti Vietnam, Kamboja, Thailand, India, Turki, dan beberapa negara di kawasan Eropa Timur (seperti Bulgaria dan Rumania) menawarkan banyak pengalaman wisata menarik dengan harga yang terjangkau.

2. Berburu Tiket Promo dari Jauh Hari
 

Harga tiket pesawat bisa menjadi komponen paling mahal dalam perjalanan ke luar negeri. Oleh karena itu, manfaatkan fitur fare alert pada aplikasi seperti Skyscanner atau Google Flights. Waktu terbaik untuk membeli tiket umumnya adalah 2–3 bulan sebelum keberangkatan. Rutin mengecek layanan pemesanan tiket terutama di waktu yang banyak tersedia diskon.

3. Gunakan Visa Gratis atau Bebas Visa untuk WNI
 

Banyak negara yang memberikan kemudahan visa bagi pemegang paspor Indonesia. Beberapa bahkan bebas visa sepenuhnya, seperti Jepang (untuk e-paspor), negara-negara ASEAN, Maroko, dan beberapa negara di Amerika Selatan yaitu Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, dan Surinam. Menghindari biaya visa dapat membantu mengurangi beban pengeluaran secara signifikan.

4. Pilih Akomodasi Ekonomis dan Ramah Backpacker
 

Alih-alih hotel berbintang, pertimbangkan penginapan seperti hostel, guesthouse, atau Airbnb. Selain harganya lebih murah, banyak dari penginapan ini juga menyediakan fasilitas dapur bersama yang bisa membantu menghemat biaya makan.

5. Manfaatkan Transportasi Umum Lokal
 

Transportasi umum di banyak negara maju sudah sangat efisien, murah, dan teratur. Menghindari taksi atau layanan sewa mobil pribadi akan sangat membantu mengurangi pengeluaran. Di beberapa negara, bisa juga membeli kartu transportasi khusus wisatawan seperti JR Pass di Jepang atau Eurail Pass di Eropa.

6. Rancang Itinerary Sendiri
 

Membuat itinerary sendiri memungkinkan untuk mengontrol sepenuhnya alur perjalanan sesuai anggaran. Anda bisa mencari tempat wisata gratis, jam operasional, dan transportasi lokal hanya dengan riset sederhana di internet. Hindari mengikuti paket tur kecuali benar-benar diperlukan.

7. Masak Sendiri dan Makan di Tempat Lokal
 

Jika penginapan menyediakan dapur, manfaatkan fasilitas tersebut untuk memasak makanan sederhana. Selain itu, cobalah makan di warung atau kedai lokal daripada di restoran turis, yang biasanya jauh lebih mahal. Memilih tempat makan sederhana juga akan menambah pengalaman untuk mencicipi masakan lokal.

8. Manfaatkan Kartu Diskon Wisata dan Travel Pass
 

Beberapa kota besar menyediakan travel pass yang menawarkan potongan harga transportasi, tiket masuk museum, atau atraksi wisata. Misalnya, Singapore Tourist Pass, Istanbul Museum Pass, atau London Pass, dan lainnya.

9. Bawa Perlengkapan Sendiri
 

Hindari biaya-biaya kecil yang bisa dihindari dengan membawa perlengkapan sendiri seperti botol minum isi ulang, jas hujan lipat, hingga power bank dan adaptor universal. Biaya menyewa atau membeli barang-barang ini di luar negeri bisa jauh lebih mahal.
 

10. Pilih Asuransi Perjalanan yang Terjangkau

Asuransi perjalanan memberikan perlindungan terhadap risiko tak terduga seperti pembatalan penerbangan, kehilangan bagasi, atau masalah kesehatan. Pilih produk asuransi yang sesuai kebutuhan dan tetap dalam batas anggaran.

Halaman Selanjutnya

Harga tiket pesawat bisa menjadi komponen paling mahal dalam perjalanan ke luar negeri. Oleh karena itu, manfaatkan fitur fare alert pada aplikasi seperti Skyscanner atau Google Flights. Waktu terbaik untuk membeli tiket umumnya adalah 2–3 bulan sebelum keberangkatan. Rutin mengecek layanan pemesanan tiket terutama di waktu yang banyak tersedia diskon.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |