Washington D.C, VIVA – Presiden Donald Trump resmi memberlakukan pajak sebesar 25 persen untuk mobil, truk ringan, dan suku cadang impor.
Kebijakan ini diperkirakan akan membuat harga kendaraan di Amerika Serikat (AS) semakin mahal, di tengah kondisi di mana banyak warga sudah kesulitan membeli mobil baru.
Dilansir VIVA dari laman AP news, tarif ini juga memaksa produsen otomotif untuk mempertimbangkan kembali model kendaraan yang mereka produksi serta lokasi produksinya.
Trump sendiri sudah lama ingin mengenakan pajak pada mobil impor.
Pada masa jabatan pertamanya, ia mengklaim bahwa impor mobil mengancam keamanan nasional, yang memberinya wewenang untuk menerapkan tarif tersebut.
Kini, ia akhirnya mengambil langkah tersebut, dengan aturan mulai berlaku pada 3 April.
Ini menjadi bagian dari sejumlah kebijakan Trump di industri otomotif sejak kembali ke Gedung Putih.
Produsen mobil juga harus menghadapi perubahan aturan seperti pembatalan standar efisiensi bahan bakar, pelonggaran regulasi emisi gas rumah kaca, serta berbagai kebijakan yang menghambat perkembangan kendaraan listrik.
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Beberapa detail terkait tarif ini masih belum jelas. Misalnya, belum diketahui apakah pajak baru ini akan ditambahkan di atas pajak impor 25% yang akan mulai berlaku pekan depan untuk semua barang dari Kanada dan Meksiko.
Jika iya, maka mobil dari kedua negara tersebut bisa terkena tarif hingga 50%.
Namun, untuk saat ini, pemerintahan Trump masih mengecualikan mobil, truk ringan, dan suku cadang yang memenuhi syarat bebas bea di bawah Perjanjian Perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA), kesepakatan regional yang dinegosiasikan Trump lima tahun lalu.
Trump juga berencana mempersempit pengecualian tersebut hanya untuk komponen yang benar-benar dibuat di AS, bukan di Kanada atau Meksiko.
Namun, hal ini masih membutuhkan proses untuk menentukan apa saja yang bisa dikategorikan sebagai buatan AS, sesuatu yang mungkin memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa pajak impor ini akan berlaku untuk suku cadang utama, termasuk mesin, transmisi, komponen powertrain, serta komponen kelistrikan.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan daftar suku cadang yang dikenakan pajak akan diperluas jika dianggap perlu.
Halaman Selanjutnya
Beberapa detail terkait tarif ini masih belum jelas. Misalnya, belum diketahui apakah pajak baru ini akan ditambahkan di atas pajak impor 25% yang akan mulai berlaku pekan depan untuk semua barang dari Kanada dan Meksiko.