Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Ngomong Begini Usai Diperiksa Kejagung

• 

• Berita

• Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:32 WIB

Jakarta, VIVA - Kejaksaan Agung pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati terkait kasus dugaan korupsi minyak mentah.

Nicke Widyawati menjalani pemeriksaan selama 15 jam di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung sejak pukul 09.00 WIH hingga pukul 00.00 WIB pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025.

Pemeriksaan yang dijalani Nicke Widyawati, merupakan kali pertama kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus tersebut. Dia tidak banyak bicara usai pemeriksaan dan langsung masuk ke mobilnya.

“Ya (diperiksa) kasus ini. Makasih ya,” kata Nicke pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025.

Sebelumnya diberitakan, mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dipanggil Kejaksaan Agung untuk pemeriksaan pada hari Selasa, 6 Mei 2025. Dia diperiksa sebagai saksi oleh Korps Adhyaksa terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS 2018-2023.

Pemeriksaan terhadap Nicke dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar.

 “Infonya dijadwalkan begitu (dipanggil hari ini),” ujar dia pada Selasa, 6 Mei 2025.

Pemanggilan tersebut adalah yang pertama kali. Dia telah memenuhi pemeriksaan yang dijadwalkan sekira pukul 09.00 WIB. Belum dirinci apa yang mau digali dari yang bersangkutan.

Sebelumnya, Miss Indonesia 2010, Asyifa Syafningdyah Putriambami juga diperiksa Penyidik Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS 2018-2023.

Sebab, Asyifa menjabat SR Officer External Comm Media Pertamina International Shipping pada tahun 2022 hingga 2024. Hal tersebut diungkap Kepala Pusat Penerangan Humum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar

“Diduga dalam kurun waktu 2022 sampai 2024, menerima aliran dana dari GRJ (Gading Ramadhan Joedo, Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak dan juga Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara),” ujar dia pada Jumat, 2 Mei 2025.