Fakta-fakta Mobil Listrik BYD yang Tabrak Lari di Tol Sedyatmo, Pengemudi Seorang Wanita

5 hours ago 3

Senin, 5 Mei 2025 - 13:31 WIB

Jakarta, VIVA – Kasus tabrak lari yang melibatkan mobil listrik BYD Seal dengan sedan Chevrolet menyita perhatian publik usai videonya viral di media sosial. 

Peristiwa nahas itu terjadi di Tol Sedyatmo, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025, dan menyebabkan seorang bayi berusia 2 bulan mengalami luka serius.

Ironisnya, pelaku yang nabrak bukannya membantu, malah kabur dengan kondisi kap mesin mobil pelaku masih terbuka.

Berikut ini rangkuman fakta-fakta terbaru yang berhasil dihimpun:

1. Pelaku kabur

Sebuah rekaman dashcam dari kendaraan lain memperlihatkan detik-detik mobil BYD Seal kabur dari lokasi kecelakaan, meskipun bagian kap mesin mobil sudah terbuka dan dalam kondisi rusak parah. 

Pengemudi tidak menunjukkan itikad untuk berhenti dan bertanggung jawab, melainkan justru melanjutkan perjalanan dan meninggalkan korban begitu saja.

BYD Seal tabrak lari di Jalan Tol Kapuk

Photo :

  • Instagram Dashcam Owners Indonesia

2. Bayi 2 Bulan Jadi Korban

Korban tabrakan diketahui adalah satu keluarga yang sedang dalam perjalanan menuju rumah saudara di Cakung. 

Di dalam mobil sedan Chevrolet, terdapat seorang bayi berusia 2 bulan. Akibat benturan, sang bayi mengalami luka dan harus dilarikan ke RS Afman Jaya sebelum akhirnya dirujuk ke RS PON Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

3. Pengemudi Mobil BYD Diketahui Seorang Wanita

Polisi mengungkap bahwa mobil BYD Seal tersebut dikemudikan oleh seorang wanita berinisial I, yang melaju dari arah Bandara Soekarno-Hatta menuju Jakarta.

Saat kecelakaan terjadi. Kendaraan tercatat atas nama suaminya, A, yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik.

4. Belum Diperiksa karena Trauma, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan 7 Mei

Meski video menunjukkan pengemudi BYD Seal kabur dari lokasi, hingga kini I belum diperiksa langsung oleh penyidik.

Alasannya, pihak keluarga mengklaim I mengalami trauma berat dan masih menjalani perawatan di RS Bethsaida, Tangerang. Pemeriksaan baru akan dilakukan pada Rabu, 7 Mei 2025.

“Pemeriksaan untuk hari Rabu. Terduga pelaku saat ini masih dalam proses perawatan,” ujar AKBP Argo Wiyono, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

5. Polisi Gandeng TAA untuk Bongkar Kronologi dan Kecepatan Mobil

Untuk mengungkap secara pasti bagaimana tabrakan terjadi, polisi menggandeng Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. 

Mereka akan menganalisis rekaman CCTV serta mengukur kecepatan kendaraan pada saat insiden terjadi.

“Kami sedang mengamati CCTV, dan akan melibatkan TAA untuk mengetahui seberapa cepat kendaraan melaju saat tabrakan terjadi,” kata Kasat Lantas Jakarta Utara, AKBP Donni Wibisono.

6. Status Masih Saksi, Tapi Dugaan Tabrak Lari Semakin Kuat

Meskipun rekaman dashcam menunjukkan mobil kabur dari lokasi kejadian, polisi menegaskan bahwa status I masih sebagai saksi.

Namun penyidik tidak menampik adanya dugaan kuat pelaku sengaja meninggalkan korban tanpa memberikan bantuan.

“Dari dashcam yang beredar memang ada dugaan kendaraan meninggalkan korban,” tegas AKBP Donni.

Halaman Selanjutnya

Source : Instagram Dashcam Owners Indonesia

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |