Jakarta, VIVA – Taman Margasatwa Ragunan (TMR) kembali menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya selama masa libur Lebaran 1446 Hijriah. Dalam kurun waktu tujuh hari setelah Hari Raya Idulfitri, tepatnya dari H+1 hingga H+7, tercatat sebanyak 472.000 pengunjung memadati kebun binatang yang berlokasi di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
“Total sebanyak 472.000 pengunjung selama libur Lebaran,” ungkap Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Wahyudi Bambang, saat memberikan keterangan di Jakarta, Senin, 7 April 2025.
Meski libur panjang mulai berakhir, antusiasme masyarakat tak surut. Pada hari terakhir libur nasional atau pada Senin ini, setidaknya 17.000 orang masih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di Ragunan.
Warga yang sedang wisata ke Ragunan
Dari total pengunjung tersebut, hanya 1.054 orang yang membeli tiket masuk secara daring, sementara mayoritas lainnya tetap mengandalkan pembelian tiket secara langsung di loket. Ini menunjukkan bahwa meski sistem digital telah tersedia, banyak pengunjung yang masih lebih nyaman dengan sistem konvensional.
Tak hanya dipadati pengunjung pejalan kaki, area parkir TMR pun penuh sesak oleh kendaraan pribadi. Lebih dari 2.000 sepeda motor, 951 mobil, lima unit bus pariwisata, serta puluhan sepeda terparkir di berbagai titik parkir sejak pagi hari. Hal ini menandakan tingginya minat masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah.
Sementara itu, dua area edukasi unggulan di dalam kawasan Ragunan juga tak luput dari perhatian pengunjung. Pusat Primata Schmutzer, yang merupakan salah satu fasilitas konservasi primata terbesar di Asia Tenggara, dikunjungi oleh 614 orang. Sementara Taman Satwa Anak, yang menjadi favorit keluarga dengan anak kecil, mencatat kunjungan sebanyak 239 orang.
Libur Lebaran, Ragunan Dipadati Pengunjung
Photo :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Meski volume pengunjung meningkat drastis selama libur Lebaran, pihak pengelola menegaskan bahwa kesehatan dan kenyamanan satwa tetap menjadi prioritas utama. Ragunan memang tidak memberlakukan “libur satwa”, namun setiap hewan dipastikan tetap dalam kondisi sehat dan prima.
“Kami pastikan seluruh satwa mendapat perawatan optimal. Mereka rutin diberikan vitamin, makanan bergizi, serta tetap mendapatkan perhatian dari keeper masing-masing selama masa libur ini,” tegas Wahyudi.
Keputusan untuk tidak mengurangi intensitas pemeliharaan saat liburan ini menjadi bukti komitmen TMR terhadap kesejahteraan hewan sekaligus menjaga kenyamanan pengunjung yang ingin melihat satwa dalam kondisi aktif dan sehat.
Salah satu pengunjung, Intan (35), yang datang bersama dua anaknya, mengaku memilih hari terakhir liburan karena suasananya relatif lebih lengang dibanding hari-hari sebelumnya.
“Harga tiket sangat terjangkau, dan anak-anak bisa belajar banyak tentang satwa secara langsung. Ini bukan cuma wisata, tapi juga edukasi yang menyenangkan,” ujar Intan.
Selain menyediakan pemandangan satwa dari berbagai penjuru dunia, Ragunan juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif yang sarat edukasi selama libur Lebaran. Mulai dari keeper talk atau sesi tanya jawab bersama perawat satwa, hingga atraksi feeding time atau pemberian makan hewan secara langsung yang menjadi momen edukatif sekaligus hiburan bagi pengunjung.
Beberapa hewan yang menjadi sorotan dalam atraksi ini antara lain orangutan, komodo, gajah Sumatera, serta harimau benggala. Kegiatan ini tak hanya menambah wawasan, tapi juga mempererat ikatan antara manusia dan satwa melalui pemahaman yang lebih mendalam.
Tak berlebihan jika Ragunan disebut sebagai oase keluarga di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Dengan harga tiket yang ramah di kantong yaitu masih di kisaran Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak—dan fasilitas edukatif yang terus dikembangkan, Ragunan terus membuktikan dirinya sebagai destinasi unggulan yang memadukan rekreasi, konservasi, dan pembelajaran.
Libur Lebaran boleh saja usai, namun pengalaman menyenangkan dan kesan mendalam yang ditinggalkan Ragunan akan terus hidup di ingatan para pengunjungnya.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVAnews/Muhamad Solihin