Ketahuan Jual 4 Ton Beras Bansos, Rumah Lurah di Lampung Dibakar Warga hingga Ludes

5 hours ago 1

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:41 WIB

Lampung, VIVA – Memprihatinkan, baru-baru ini rumah salah seorang lurah di Lampung tengah ramai menjadi sorotan di media sosial. Bukan karena megah dan indah dipandang, melainkan karena kediaman milik pria bernama Sukardi dilahap si jago merah oleh warga setempat.

Video yang dibagikan akun TikTok @viva.co.id ini menampilkan rumah Sukardi yang merupakan Kepala Kampung (Lurah) di Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah penuh dengan kepulan asap tebal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 17 Mei 2025 pada pukul 09.00 WIB. Rumah lurah tersebut ludes dibakar warga karena ulahnya sendiri. Tidak hanya rumah yang ludes terbakar, kendaraan pribadi miliknya seperti mobil dan sepeda motor juga turut dilahap si jago merah.

Menurut keterangan sumber video, bahwa rumah milik lurah asal Lampung ini menjadi sasaran amuk warga lantaran adanya dugaan penyelewengan bantuan sosial (bansos).

Di mana, bantuan sosial tersebut berupa beras yang hendak diberikan kepada warga miskin setempat. Bahkan, rupanya bukan pertama kalinya aksi penyelewangan ini sudah kerap dilakukan Sukardi sebanyak 4 kali.

Informasi lainnya, peristiwa pembakaran rumah yang terjadi di rumah Kepala Kampung (Lurah) Gunung Agung, Kabupaten Lampung Tengah ini juga dipicu oleh penusukan yang dilakukan oleh kerabat sang lurah.

Warga diketahui sudah lama curiga Lurah korupsi bantuan sosial (bansos). Beras yang harusnya dibagi rata, malah banyak yang tak dapat. 

Puncaknya, muncul keributan antara dua warga, SR dan DW. Adu mulut berubah jadi duel. SR kena bacok, langsung tewas di tempat. Ketika kabar SR meninggal menyebar luas, warga kian emosi. Dari yang awalnya cuma beberapa orang, tiba-tiba kampung ramai. 

Ratusan orang datang, tak cuma dari kampung situ saja, tapi juga dari kampung sebelah. Tak lama kemudian, rumah lurah langsung jadi sasaran.

Dibakar ramai-ramai hingga hangus. Api makin membesar karena di belakang rumah diduga ada tumpukan jirigen BBM dan beberapa mobil. Menariknya tempat tersebut sudah lama menjadi gudang penimbunan BBM dari SPBU.

“Udah lama tempat itu dipakai menyimpan bensin. Tapi ya gitu, aparat diem aja, pura-pura nggak tahu,” kata salah satu warga dikutip VIVA.co.id dari unggahan akun Instagram @cakapviral.id pada Selasa, 20 Mei 2025.


Reaksi Warganet

Unggahan video yang beredar di media sosial ini pun sukses mengundang reaksi warganet. Tak sedikit memberikan reaksi menohok atas aksi lurah di Lampung yang tega menjual beras bansos.

"Terimakasih masyarakat," tulis warganet.

"Di grup sebelah katanya korupsi bansos," seru lainnya.

"contoh buat yg lain yg suka nilep hak warga," timpal lainnya.

"biar kapok yg bermain dgn bansos," sindir pengguna media sosial lainnya.

Halaman Selanjutnya

Warga diketahui sudah lama curiga Lurah korupsi bantuan sosial (bansos). Beras yang harusnya dibagi rata, malah banyak yang tak dapat. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |