Rabu, 14 Mei 2025 - 09:02 WIB
Pamekasan, VIVA – Media Officer Madura United, Ferdiansyah dipukul oleh oknum Polisi Militer (PM) usai pertandingan Madura United melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu, 10 Mei 2025. Saat itu, Ferdiansyah berusaha melerai kericuhan pasca laga. Namun tiba-tiba ada hantaman ke belakang kepalanya. Berdasarkan rekaman video pelaku merupakan oknum PM.
Sempat terjadi cekcok antara oknum PM tersebut dengan Ferdiansyah. Hingga harus dilerai oleh sejumlah orang yang berada di lokasi.
Namun, kata Ferdiansyah, oknum PM tersebut telah meminta maaf secara langsung dengan mendatangi kantor Madura United di Pamekasan, Senin, 12 Mei 2025. Oknum tersebut mengaku khilaf atas perbuatannya.
"Kami sudah memaafkan dan menjadikan insiden tersebut pembelajaran untuk lebih berhati-hati ke depannya," ujar Ferdiansyah dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 13 Mei 2025.
Ia menegaskan oknum PM tersebut telah menyadari kesalahan. Oknum PM tersebut juga siap menerima konsekuensi atas kesalahannya.
Maka dari itu, Ferdiansyah tak akan memperpanjang persoalan ini lagi. Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari sehingga tak ada gesekan yang lebih besar lagi.
Dalam laga tersebut, Laskar Sape Kerrab harus menelan kekalahan 3-2 dari tamunya Borneo FC. Hasil tersebut membuat Madura United kian terancam mengakhiri musim ini di zona degradasi. Pasalnya, posisinya yang ada di urutan ke-14 klasemen sementara hanya unggul dua poin dari tim teratas zona degradasi Barito Putera.
Oleh karena itu, Madura United wajib menyapu bersih kemenangan di dua laga sisa yakni melawan Bali United dan PSS Sleman.
Madura United Vs Borneo FC, Upaya Sape Kerrab Hindari Zona Degradasi
Madura United akan menjalani laga berat pada pekan ke-32 Liga 1 menjamu Borneo FC, di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu, 10 Mei 2025.
VIVA.co.id
9 Mei 2025