Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengungkapkan isi pembahasan dari pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Prabowo banyak membahas tentang pembangunan bangsa. "Ya, yang dibicarakan tentu saja hal-hal yang terkait bagaimana sama-sama bersinergi dalam membangun bangsa dan negara," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 14 April 2025.
Tak hanya itu, Puan mengaku PDIP siap membantu tugas-tugas dari Presiden Prabowo meski partainya berada di luar pemerintahan.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"PDI akan bersama-sama bersinergi untuk membangun, membantu, bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas presiden ke depan bersama dengan Pak Prabowo," ujarnya.
Untuk diketahui, pertemuan antara Prabowo dengan Megawati akhirnya terealisasi. Kedua tokoh tersebut bertemu pada Senin, 7 April 2025 malam. Adapun pertemuan berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Politikus PDIP, Mohamad Guntur Romli membeberkan isi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Dia mengatakan, dua tokoh itu bertemu secara empat mata dan berlangsung sekitar 1,5 jam.
Menurut Guntur, kedua tokoh itu membahas hal-hal yang bersifat pribadi sebagai tokoh bangsa yang sudah bersahabat sejak lama.
"Dalam pertemuan hanya empat mata tersebut, Ibu Megawati dan Pak Prabowo banyak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagai dua orang tokoh bangsa yang sudah bersahabat baik sejak dahulu hingga saat ini," kata Guntur dalam keterangannya, Rabu, 9 April 2025.
Selain itu, Megawati dan Prabowo juga membahas masalah-masalah global seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Lalu, konflik Israel dengan negara-negara Arab pun turut dibahas.
Halaman Selanjutnya
Menurut Guntur, kedua tokoh itu membahas hal-hal yang bersifat pribadi sebagai tokoh bangsa yang sudah bersahabat sejak lama.