Memutihkan Kulit dengan Cepat? Kenali Bahaya Merkuri dalam Produk Kecantikan

3 hours ago 2

Senin, 28 April 2025 - 16:33 WIB

Jakarta, VIVA – Merkuri, unsur kimia yang satu ini seringkali terdengar asing, namun bisa jadi ada di sekitar kita tanpa kita sadari. Merkuri atau yang dikenal juga dengan nama merkurius adalah logam cair yang bisa sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika terkandung dalam produk yang kita gunakan sehari-hari seperti kosmetik. Bahan kimia ini ternyata masih ditemukan dalam beberapa produk kecantikan ilegal, meskipun penggunaan merkuri sudah dilarang di banyak negara.

Apa itu Merkuri?

Merkuri adalah unsur kimia yang berbentuk cair pada suhu kamar. Dalam bentuk alami, merkuri dapat ditemukan di alam, terutama dalam bentuk uap atau debu. Namun karena sifatnya yang mudah menguap dan sangat toksik, merkuri bisa membahayakan tubuh manusia jika terpapar dalam jumlah besar atau dalam jangka panjang. Merkuri dikenal sebagai bahan yang dapat merusak sistem saraf, ginjal, hati, dan bahkan dapat mempengaruhi perkembangan otak anak-anak.

Merkuri dalam Produk Kecantikan

Meskipun sudah ada peraturan yang melarang penggunaan merkuri dalam produk kosmetik, nyatanya masih ada saja produk ilegal yang mengandung bahan berbahaya ini. Salah satu alasan merkuri masih ditemukan dalam kosmetik adalah karena dapat memberikan efek yang sangat cepat, seperti memutihkan kulit atau menghilangkan noda pada wajah. Oleh karena itu, beberapa produk pemutih kulit yang dijual secara ilegal di pasar gelap sering mengandung merkuri.

Namun, penggunaan merkuri dalam kosmetik sangat berisiko. Ketika digunakan dalam jumlah kecil, merkuri bisa terserap ke dalam kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Dalam jangka panjang, paparan merkuri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti kerusakan pada kulit, gangguan hormonal, dan bahkan mempengaruhi sistem saraf.

Bahaya Merkuri Bagi Kesehatan

Bahaya Produk Kosmetik Berbahan Merkuri

1. Kerusakan pada Kulit

Penggunaan produk yang mengandung merkuri bisa menyebabkan iritasi kulit, peradangan, dan bahkan perubahan warna kulit. Meskipun mungkin kulit tampak lebih cerah sementara waktu, efek samping jangka panjang bisa lebih berbahaya, seperti kulit yang mudah terbakar atau hipersensitif terhadap cahaya matahari.

2. Kerusakan pada Sistem Saraf

Merkuri dikenal memiliki dampak negatif pada sistem saraf. Paparan jangka panjang terhadap merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat yang dapat mengarah pada gangguan mental, seperti kecemasan, kesulitan konsentrasi, dan bahkan kerusakan permanen pada otak.

2. Gangguan pada Fungsi Ginjal dan Hati

Merkuri yang masuk ke dalam tubuh dapat menumpuk di ginjal dan hati, merusak organ-organ vital ini. Jika tidak segera ditangani, kerusakan ginjal bisa berujung pada gagal ginjal yang memerlukan perawatan medis intensif.

3. Pengaruh terhadap Kehamilan dan Anak-anak

Wanita hamil yang terpapar merkuri berisiko mengalami gangguan kesehatan yang mempengaruhi perkembangan janin. Paparan merkuri pada anak-anak juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf mereka, mempengaruhi perkembangan otak, dan mengurangi kemampuan belajar.

Halaman Selanjutnya

Bahaya Merkuri Bagi Kesehatan

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |