Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) pada Selasa malam, 15 April 2025 untuk melakukan negosiasi tarif resiprokal yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.
"Iya berangkat malam ini," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 April 2025.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 April 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Airlangga menyebut, negosiasi penurunan tarif resiprokal ini akan berlangsung dalam beberapa kali pertemuan.
"Targetnya kan yang pasti ada pembicaraan beberapa putaran," ucap dia.
Sejauh ini, Airlangga menyebut belum ada target khusus dari Prabowo terkait tarif resiprokal yang ditetapkan Trump. Namun, Prabowo kata dia berharap adanya penurunan pada tarif terhadap Indonesia.
"Belum ada (target dari Prabowo), yang penting diturunkan," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Kabinet Merah Putih akan terbang ke Amerika Serikat (AS) mulai 16-23 April 2025, guna melakukan negosiasi dengan pemerintah AS terkait tarif resiprokal atau timbal balik 32 persen. Sejumlah bakal pun dipersiapkan pemerintah agar negosiasi berjalan lancar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, beberapa pejabat yang berangkat ini di antaranya dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu.
"Pada tanggal 16-23 nanti beberapa menteri yang ditugaskan oleh Pak Presiden dan juga hadir di sini Ketua OJK. Sehingga kami akan bertemu dengan USTR, dengan Sekretaris Comers, dengan Menteri Sekretaris State, dan juga Sekretari Treasury," ujar Airlangga Senin, 14 April 2025.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif masuk barang impor ke AS
Photo :
- AP Photo/Mark Schiefelbein
Airlangga mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diundang ke Washington untuk melakukan negosiasi terkait tarif impor ini.
Dia menjelaskan, pemerintah sudah mempersiapkan non paper yang relatif lengkap terkait dengan tarif, Non Tariff Measures (NTMs), hingga investasi.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, jajaran Kabinet Merah Putih akan terbang ke Amerika Serikat (AS) mulai 16-23 April 2025, guna melakukan negosiasi dengan pemerintah AS terkait tarif resiprokal atau timbal balik 32 persen. Sejumlah bakal pun dipersiapkan pemerintah agar negosiasi berjalan lancar.