Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memproyeksikan bahwa terjadi peningkatan produksi beras pada bulan ini. Bahkan, jumlahnya mencapai angka satu juta ton.
“Tadi pagi (tercatat) 50 ribu ton, berarti dua hari lagi mungkin (tambahan) mencapai 100 ribu ton, (sehingga totalnya) 1.050.000 ton. Itu kebanggaan kita, mungkin 20-30 tahun terakhir ini tidak pernah terjadi. Itu berita gembira,” ujar Amran dikantornya, Selasa, 29 April 2025.
Pada Sabtu (26/4) lalu, amran sempoat mengatakan mengatakan bahwa produksi beras nasional meningkat tajam sehingga stok saat ini mencapai 3,18 juta ton. Jika produksi beras pada bulan April 2025 mencapai angka satu juta ton, maka Indonesia memiliki stok beras lebih dari empat ton.
Namun, meskipun mengalami surplus beras, Amran mengaku pihaknya masih mempertimbangkan untuk melakukan ekspor beras. Terlepas sejumlah negara seperti Malaysia sudah menyatakan minatnya untuk mengimpor beras dari Indonesia.
Sawah di DKI Jakarta masih mampu memproduksi beras
Amran menambahkan, ekspor beras baru akan dipertimbangkan apabila kebutuhan dalam negeri benar-benar tercukupi, mengingat tantangan iklim global yang bisa berdampak terhadap stabilitas produksi pangan nasional.
Ia mengingatkan pentingnya mengantisipasi kondisi ekstrem, belajar dari pengalaman negara-negara seperti Jepang, Malaysia, dan Filipina yang mengalami krisis pangan akibat ketidakpastian iklim dan cuaca ekstrem.
“Kami loyal kepada Bapak Presiden (Prabowo Subianto). Kalau beliau mengatakan ekspor, kami pasti lakukan ekspor. Tapi (prioritas) kita (saat ini adalah) menjaga stok dalam negeri,” ujar Amran. (Ant)
Daftar Harga Pangan 29 April 2025: Daging Ayam hingga Telur Naik
Beberapa Harga komoditas pangan terapantau mengalami kenaikan di pasar tradisional hari ini.
VIVA.co.id
29 April 2025