Jakarta, VIVA - Pihak Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI DAOP) 1 Jakarta angkat bicara soal adanya peristiwa pencurian sepeda motor yang terjadi di area parkir Stasiun Gambir pada Senin, 21 April 2025 lalu.
Manager Hubungan Masyarakat KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, membenarkan adanya peristiwa itu dan bersama dengan KAI Services menyampaikan permohonan maaf.
“KAI Daop 1 Jakarta dan KAI Services menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini,” ujar Ixfan dalam keterangannya, Senin, 28 April 2025.
Stasiun Gambir
Photo :
- vivanews/Andry Daud
Ixfan menyampaikan bahwa KAI Daop 1 Jakarta maupun KAI Services bertanggung jawab penuh dengan memberikan pendampingan untuk melaporkan ke Polsek Metro Gambir.
“Kami bertanggung jawab penuh dengan mendampingi pelaporan ke pihak kepolisian dan akan bertanggung jawab pada pemilik kendaraan atau korban sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Ixfan.
Lebih lanjut Ixfan menambahkan bahwa peristiwa tersebut menjadi perhatian serius untuk KAI dan seluruh pengelola parkir untuk memperketat pengamanan dan pelayanan kepada pelanggan.
Adapun tindak lanjut KAI Daop 1 Jakarta atas peristiwa tersebut adalah dengan menginstruksikan kepada seluruh pengelola parkir di stasiun wilayah Daop 1 untuk meningkatkan standar keamanan, yakni:
1. Menempatkan petugas khusus di pintu masuk dan keluar area parkir;
2. Memastikan pemeriksaan tiket parkir, surat-surat kendaraan, dan dokumentasi melalui kamera saat kendaraan masuk dan keluar
3. Mengoptimalkan pemantauan melalui CCTV di seluruh area parkir;
4. Memberikan pendampingan proses hukum terhadap korban atas segala bentuk tindakan pencurian.
Ixfan menyebutkan bahwa bahwa pengelolaan parkir di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta telah dilindungi melalui asuransi resmi.
Hanya saja, kata Ixfan, pengelola parkir tetap berkewajiban mengantisipasi potensi kerusakan maupun kehilangan kendaraan. Sedangkan untuk pelanggan diimbau tetap menjaga keamanan pribadi dengan melakukan langkah antisipasi, serta tidak meninggalkan barang berharga di kendaraan, khususnya saat parkir inap.
“Dengan upaya ini, kami berharap ke depan tidak lagi terjadi kasus kehilangan kendaraan di area parkir stasiun di wilayah KAI Daop 1 Jakarta,” ucap Ixfan.
Sebelumnya diberitakan, Baru-baru ini viral di media sosial aksi pencurian motor yang terjadi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Aksi ini terekam dalam kamera CCTV dan menunjukkan modus baru yang digunakan pelaku untuk mencuri sepeda motor.
Dikutip VIVA dari laman Instagram @jabodetabek24info, pelaku melakukan aksinya dengan cara menggunakan tap kartu di gerbang masuk area parkir.
Dalam video tersebut, seorang pelaku berpura-pura sebagai pengunjung parkir stasiun dengan mendekati mesin sensor kartu parkir. Ia lalu menempelkan kartu pada mesin tersebut sehingga terkesan seperti kartu milik pelanggan yang sah.
Begitu palang pintu otomatis terbuka, pelaku lainnya yang telah menunggu dengan motor hasil curiannya langsung keluar melalui gerbang tersebut. Setelah kedua pelaku berhasil membawa motor keluar, mereka segera meninggalkan lokasi tanpa terdeteksi.
Kejadian ini mengungkapkan bagaimana modus pencurian yang lebih canggih kini digunakan oleh para pelaku, memanfaatkan teknologi tap kartu yang diterapkan di parkir modern.
Melihat peristiwa ini, para pengguna media sosial pun langsung memberikan komentar dan mengkritik kurangnya pengawasan di area parkir yang sudah menggunakan sistem otomatis tersebut.
Halaman Selanjutnya
2. Memastikan pemeriksaan tiket parkir, surat-surat kendaraan, dan dokumentasi melalui kamera saat kendaraan masuk dan keluar