Jakarta, VIVA – Nissan bersiap merilis mobil listrik murah yang menggunakan basis Renault Twingo. Rencananya mobil tersebut akan meluncur pada 2026 dengan harga di angka €20.000 atau sekitar Rp 340 jutaan.
Dikutip dari Paultan, Senin 7 April 2025, calon mobil listrik murah Nissan itu akan diposisikan di bawah Nissan Micra EV, Leaf, dan Juke EV. Renault Group akan mengembangkan dan memproduksi turunan Twingo untuk Nissan mulai tahun depan.
Sementara model yang akan datang akan dirancang oleh Nissan, demikian pernyataan produsen. Pengumuman ini berarti bahwa nama Twingo akan tetap ada, setelah model tersebut dilaporkan pada tahun 2021 akan dihentikan produksinya pada akhir generasi ketiganya, dan penggantinya akan didasarkan pada Renault 5 EV .
Hal ini merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk reorganisasi aspek-aspek tertentu dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, yang melihat Grup Renault mengakuisisi sisa 51% saham Renault Nissan Automotive India Private Limited (RNAIPL).
Selain itu, Nissan kini tidak lagi diwajibkan untuk berinvestasi di Ampere, unit bisnis kendaraan listrik Renault. Renault juga mengambil alih 51% saham Nissan di perusahaan patungan mereka di India, yang diharapkan dapat membantu Nissan lebih fokus pada efisiensi biaya.
Calon mobil listrik Nissan
Renault sendiri akan meluncurkan Twingo EV setir kiri pada 2025. Peluang versi kanan makin besar, jika Nissan jadi untuk memproduksi kembarannya. Sebelumnya, CEO Renault, Luca de Meo mengungkapkan bahwa produksi versi setir kanan bergantung pada langkah Nissan dalam proyek tersebut.
Jika rencana tersebut terealisasi, bukan tidak mungkin mobil listrik murah itu juga menyasar pasar Asia, termasuk Indonesia. Dengan tren kendaraan listrik yang makin berkembang, mobil listrik murah Nissan ini menarik bagi konsumen.
Mobil BMW Terjun Bebas dari Tol di Gresik karena Google Maps
Mobil BMW tersebut terjun bebas dari jalan tol yang belum jadi diduga karena mengikuti arahan dari google maps.
VIVA.co.id
7 April 2025