Jakarta, VIVA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya buka suara soal beredarnya informasi terkait jadwal pemutihan data pinjol di media sosial, yang dikabarkan bakal dilakukan pada 1 Mei 2025. Melalui unggahan di akun Instagram resmi @ojkindonesia, mereka menyatakan bahwa OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait pemutihan data masyarakat yang memiliki pinjaman online (Pinjol). Pihak OJK juga menegaskan bahwa pengumuman tersebut bukanlah informasi yang dikeluarkan oleh OJK. "OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online," kata pernyataan OJK melalui unggahan di akun Instagram @ojkindonesia, Senin, 5 Mei 2025. OJK pun mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan OJK. "Cek dulu kebenaran informasi yang kamu terima ke kontak OJK 157 @kontak157," ujarnya. Diketahui, sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa utang masyarakat pada layanan pinjaman online (pinjol) alias pinjaman daring (pindar), telah mencapai Rp 80,07 triliun jelang lebaran 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Lainnya (PMVL) OJK, Agusman, merinci bahwa outstanding fintech alias peer to peer (P2P) lending tumbuh 31,06 persen secara year on year (yoy) per Februari 2025, atau tepat sebulan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. "Dengan nominal (outstanding P2P lending) sebesar Rp 80,07 triliun," kata Agusman dalam Konferensi Pers RDKB Maret 2025 secara virtual, Jumat, 11 April 2025. Halaman Selanjutnya Diketahui, sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa utang masyarakat pada layanan pinjaman online (pinjol) alias pinjaman daring (pindar), telah mencapai Rp 80,07 triliun jelang lebaran 2025. Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
IHSG mencatat lonjakan sebesar 0,52 persen atau 35,81 poin pada sesi pertama perdagangan Senin, 5 Mei 2025. Penguatan mendorong IHSG menembus level 6.851,54.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 hanya tumbuh 4,87 persen secara year on year (yoy).
Jika tidak segera dikendalikan, tagihan paylater yang menumpuk bisa mengganggu kesehatan finansial Anda secara keseluruhan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 tercatat hanya tumbuh sebesar 4,87 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Kementerian ESDM masih menggelar investigasi, guna mengetahui penyebab terjadinya pemadaman listrik di wilayah Bali pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 16.02 WITA.
Terpopuler
Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan Senin, 5 Mei 2025. Hal yang sama terjadi pada emas domestik seperti Antam hingga UBS.
Kabar gembira buat kamu yang suka berburu saldo gratis! Hari ini, Senin 5 Mei 2025, ada link DANA Kaget yang bisa kamu klaim.
Di hari Senin, 5 Mei 2025 ini, ada kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp200 ribu. Klik di sini untuk panduan lengkapnya!
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 sebesar 4,87 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Selengkapnya Partner
STARSHIP Entertainment akan segera mendebutkan boy band baru lima tahun setelah grup sebelumnya, Cravity. Grup baru ini dibentuk melalui acara survival Debut’s Plan
Peninggalan bersejarah yang telah berada di Skotlandia selama dua abad itu dipastikan semakin dekat untuk kembali ke tanah kelahirannya, di wilayah yang kini dikenal seba
Punya sisa lampu dan baterai rusak? Ubah jadi lampu darurat keren multifungsi, tahan lama, hemat biaya, cocok buat camping, penerangan darurat, dan aktivitas malam
Selengkapnya Isu Terkini
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (Foto ilustrasi).