6 hours ago
4
Jakarta, VIVA – Indonesia memiliki potensi jumlah investor yang sangat besar namun hal tersebut ada kenyataan pahit bahwa literasi keuangan tergolong rendah. Ciptadana Sekuritas Asia mengambil langkah mendorong peningkatan jumlah investor dengan menghadirkan aplikasi jual-beli (trading) saham, Pinepick.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia hingga akhir Januari 2025 sebanyak 15.161.166 single investor identification (SID). Artinya hanya sekitar 5,39 persen dari total penduduk Indonesia sebanyak 281,2 juta jiwa.
Aplikasi Pinepick merupakan hasil kolaborasi Ciptadana Sekuritas Asia dan Hanwha Investment & Securities yang mengakuisisi perseroan pada bulan Oktober 2024. Kedua perusahaan optimis Pinepick mampu membawa banyak manfaat dari berbagai fitur yang dihadirkan di dalam aplikasi.
Head of Corporate Planning Ciptadana Sekuritas, Wong Young Lim, menyampaikan komitmen untuk terus menyediakan ranah keuangan berbasis digital sehingga memudahkan nasabah ritel terhadap pasar modal. Dengan begitu, semakin banyak orang yang mewujudkan masa depan yang lebih baik serta memperoleh keuntungan dari sektor keuangan, khususnya pasar modal.
President Director Ciptadana Sekuritas John Herry Teja
"Ini menjadi awal dan langkah bersama untuk meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan di masyarakat," ujar President Director Ciptadana Sekuritas Asia, John Herry Teja, saat peluncuran Pinepick di Jakarta pada Kamis, 8 Mei 2025.
Ia menambahkan, Pinepick merupakan versi terbaru dari Bluechip, aplikasi trading terdahulu saham milik Ciptadana Sekuritas. Pinepick hadir dengan tampilan biru-putih yang sederhana dan user friendly yang harapannya dapat digunakan semua kalangan investor, baik pemula hingga profesional trader.
Meski tidak ada target pasti, Herry berharap pengguna Pinepick bertambah 1.000 nasabah setiap bulan. Dalam upaya menjangkau nasabah yang lebih luas, Ciptadana Sekuritas menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan, hingga perguruan tinggi untuk menyelenggarakan roadshow literasi keuangan di berbagai pelosok daerah di tanah air.
Head of Online Trading, Head of Online Trading, menjabarkan ada dua fitur utama dalam aplikasi tersebut, yaitu Quick dan Smart. Ia menegaskan fitur tersebut guna memberi kemudahan dalam mengakses pasar modal terlebih tidak ada minum saldo saat pendaftaran sehingga siapapun bisa jadi investor.
Fitur Quick meliputi kemudahan registrasi (easy registration) hanya membutuhkan identitas fisik dan pemindaian wajah (face id) dan fingerprint. Selain itu, simply the trading process di mana proses jual atau beli saham hanya membutuhkan dua klik saja.
Sementara fitur Smart dirancang untuk meningkatkan wawasan para investor terkait kondisi perdagangan. Mulai dari Pick of The Day (analisa dan rekomendasi berbagai emiten saham) dan Pickyionary (kamus mini mengenai istilah pasar modal) hingga pembebasan biaya materai.
Halaman Selanjutnya
Meski tidak ada target pasti, Herry berharap pengguna Pinepick bertambah 1.000 nasabah setiap bulan. Dalam upaya menjangkau nasabah yang lebih luas, Ciptadana Sekuritas menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan, hingga perguruan tinggi untuk menyelenggarakan roadshow literasi keuangan di berbagai pelosok daerah di tanah air.
