PM Thailand Tetapkan Bangkok Jadi Zona Darurat Usai Gempa Dahsyat Myanmar

2 days ago 4

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:10 WIB

Bangkok, VIVA – Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan bahwa ia telah menghentikan kunjungan resminya ke pulau selatan Phuket, untuk mengadakan "pertemuan darurat" setelah gempa, menurut sebuah posting di X.

PM Paetongtarn Shinawatra menerangkan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah menyatakan Bangkok sebagai zona darurat. Pihak berwenang di seluruh negeri kini dalam keadaan siaga tinggi, bersiap menghadapi gempa susulan dan potensi kerusakan tambahan.

Pemerintah Thailand telah menginstruksikan Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat untuk meningkatkan sistem peringatan darurat siaran seluler guna memastikan peringatan publik yang efektif.

Sebuah gedung tinggi runtuh di Chatuchak, Bangkok, imbas gempa Myanmar

Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata telah diperintahkan untuk mengerahkan personel guna menjaga keamanan dan keselamatan publik. Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sedang menilai risiko gempa susulan dan menyiapkan tindakan pencegahan.

Kementerian Kesehatan Masyarakat telah memobilisasi rumah sakit dan tim medis darurat di daerah berisiko tinggi untuk menangani potensi korban.

Pemerintah Kota Bangkok (BMA) dan Kementerian Dalam Negeri memimpin upaya tanggap krisis, berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan respons yang cepat dan efektif.

Pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk tetap mendapatkan informasi melalui sumber resmi dan menghindari penyebaran informasi yang belum diverifikasi untuk mencegah kepanikan. Situasi masih dinamis, dengan pihak berwenang memantau perkembangan lebih lanjut dan menilai dampak penuh gempa bumi.

Gempa bumi dengan Magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar tengah pada hari Jumat, 28 Maret 2025, juga dapat dirasakan di Thailand, menyebabkan kepanikan di kota-kota utara dan hingga ke ibu kota Bangkok. 

Gempa bumi tersebut juga merusak bangunan-bangunan di Bangkok dan memaksa penghentian sementara beberapa layanan metro dan kereta ringan di kota itu. Belum ada laporan terkait korban jiwa.

Halaman Selanjutnya

Pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk tetap mendapatkan informasi melalui sumber resmi dan menghindari penyebaran informasi yang belum diverifikasi untuk mencegah kepanikan. Situasi masih dinamis, dengan pihak berwenang memantau perkembangan lebih lanjut dan menilai dampak penuh gempa bumi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |