Rencana Ratakan Gaza dengan Tanah Ditentang Jenderal Tertinggi Militer Israel

3 hours ago 1

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:50 WIB

VIVA – Kepala Staf Angkatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Eyal Zamir, mengeluarkan peringatan serius terkait kelanjutan perang di Jalur Gaza, Palestina. Lagi-lagi ia menegaskan jika tujuan tidak akan dicapai jika pasukannya mengalami krisis personel.

Hal tersebut diutarakan Zamir dalam sebuah pertemuan keamanan, yang dilansir VIVA Militer dari laporan media Israel, Channel 13, Senin 5 Mei 2025/

Pernyataan Zamir muncul di tengah upaya militer Israel yang sedang bersiap memperluas serangan terhadap wilayah Gaza. 

Akan tetapi, Zamir justru menyoroti potensi risiko dari invasi skala penuh yang justru bisa mengancam keselamatan para sandera. Ia mengonfirmasi langkah tersebut dalam pernyataan publiknya.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Apa yang diutarakan Zamir terjadi setelah militer Israel mengumumkan pemanggilan puluhan ribu tentara cadangan,  sebagai bagian dari persiapan operasi besar-besaran. 

"Dalam invasi skala penuh, kita mungkin tidak dapat menjangkau para sandera; ingatlah, kita bisa saja kehilangan mereka," ucap Zamir dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor.

"Minggu ini, kami memanggil puluhan ribu pasukan cadangan untuk memperkuat dan memperluas operasi kami di Gaza,” katanya. 

Ia menegaskan bahwa tujuan operasi adalah untuk menghancurkan semua infrastruktur Hamas, baik yang berada di atas maupun di bawah tanah.

VIVA Militer: Letnan Jenderal Eyal Zamir

Photo :

  • Getty Images/Menahem Kahana

Namun demikian, Zamir juga menggarisbawahi adanya dilema besar yang dihadapi militer. 

Menurutnya, dua tujuan utama perang yang dicanangkan pemerintah yakni membebaskan para sandera dan menghancurkan Hamas justru bersifat kontradiktif.

"Pemerintah Israel telah menetapkan dua tujuan perang,  mengalahkan Hamas dan membebaskan para sandera. Namun, kedua tujuan ini saling bertentangan," ujar Zamir melanjutkan.

Menurut laporan lain yang dikutip VIVA MIliter dari Middle East Monitor, pernyataan Zamir memicu ketegangan dalam lingkaran pengambilan keputusan.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, Palestina

Pertemuan antara para pejabat Kementerian Pertahanan, militer Israel dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diwarnai perbedaan pendapat terkait strategi perluasan operasi militer di Gaza.

Halaman Selanjutnya

Source : Getty Images/Menahem Kahana

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |