Rosan Roeslani: Danantara Siap Kelola Investasi Rp 33 Triliun dari Qatar

1 day ago 4

Selasa, 15 April 2025 - 16:59 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah Indonesia telah mendapatkan investasi dari Qatar sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp 33 triliun. Investasi ini dilakukan melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani menyatakan kesiapan penuh lembaganya dalam mengawal realisasi investasi yang telah disepakati.

“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama ini. Danantara Indonesia siap menjalankan mandat tersebut dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” ujar Rosan dalam keterangan resmi, Selasa, 15 April 2025.

Kantor Danantara.

Photo :

  • M Yudha P / VIVA.co.id

Rosan menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.

“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara profesional dan akuntabel,” jelasnya.

Inisiatif co-partnership dan perluasan kerja sama strategis ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Adapun dalam kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Doha hari Minggu, 13 April 2025 Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Qatar menggelar diskusi untuk menyepakati kemitraan strategis (co-partnership) dalam pengelolaan dana investasi untuk Indonesia yang akan berfokus di berbagai sektor pembangunan.

Salah satu hasil utama dari kunjungan tersebut adalah untuk membentuk dana investasi bersama senilai US$4 miliar. Dana ini akan difokuskan pada pengembangan berbagai sektor di antaranya termasuk tapi tidak terbatas pada hilirisasi industri, energi terbarukan, dan fasilitas kesehatan di Indonesia. 

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa masing-masing negara akan berkontribusi sebesar US$2 miliar dalam dana tersebut.

“Kami sepakat untuk segera meningkatkan kerja sama. Emir Qatar akan berinvestasi melalui Danantara Indonesia, dengan komitmen sebesar US$2 miliar untuk dana bersama ini,” ujar Presiden Prabowo usai pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan, Doha.

Dana tersebut akan dikelola oleh Badan Pengelola Investasi, Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), bersama dengan Qatar Investment Authority (QIA), dalam kerangka kemitraan strategis (co-partnership). 

Dana ini akan difokuskan pada peluang investasi di berbagai sektor strategis, antara lain hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor-sektor lain yang dipandang relevan oleh pengelola dana.

Halaman Selanjutnya

Adapun dalam kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Doha hari Minggu, 13 April 2025 Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Qatar menggelar diskusi untuk menyepakati kemitraan strategis (co-partnership) dalam pengelolaan dana investasi untuk Indonesia yang akan berfokus di berbagai sektor pembangunan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |