7 hours ago
1
Vatikan, VIVA – Pastor Mark Francis, seorang teman yang menghadiri seminari yang sama dengan Paus Leo XIV pada tahun 1970-an, mengatakan bahwa asal usul Paus Leo di Midwest memainkan peran besar dalam membentuknya sebagai seorang pemimpin agama.
Francis, yang sekarang menjadi Provinsial Viatorian di AS, menggambarkan Paus Leo sebagai orang yang serius, fokus, dan dapat diandalkan, dengan selera humor yang baik.
“Dia bukan tipe orang yang suka pamer,” kata Pastor Francis, dikutip dari CNN Internasional, Jumat 9 Mei 2025.
Paus Leo XIV, Paus Baru Terpilih
Photo :
- (Foto AP/Andrew Medichini)
Bob, begitu Francis memanggilnya selama beberapa dekade terakhir, tidak pernah menyebutkan keinginannya untuk menjadi paus, atau posisi kepemimpinan apa pun yang kemudian diembannya.
“Dia adalah orang yang tenang yang tidak mementingkan karier, tidak hanya mencari promosi, tetapi seseorang yang hadir untuk melayani," ungkap Pastor Francis.
Francis, yang juga tumbuh besar di daerah Chicago, mencirikan gereja Chicago sebagai berwawasan ke depan, dengan keinginan yang kuat agar perempuan lebih terlibat dalam gereja.
"Saya pikir itu adalah ciri khas pelayanan saya, dan saya juga percaya pada pelayanan Paus Leo: rasa hormat terhadap wanita dan rasa hormat terhadap suara mereka.”
Selain itu, Pendeta John Lydon dan paus baru itu sama-sama mahasiswa di Villanova, lalu bertemu lagi di Peru. Lydon juga mencatat internasionalisme Paus Leo.
“Ada cara berpikir yang berbeda dengan cara berpikir di belahan dunia lain, jadi itu satu hal yang saya peringatkan kepada orang Amerika untuk dipikirkan: Dia bukan paus Amerika, dia paus yang kebetulan lahir di Amerika Serikat.”
Paus Leo XIV, Paus Baru Terpilih
Photo :
- (AP Photo/Andrew Medichini)
Peggy Wurtz, yang tumbuh di Dolton, Illinois, dan bersekolah di sekolah Katolik bersama Paus Leo, mengatakan keluarganya selalu saleh.
“Dia sangat cerdas dan sangat pendiam. Tidak ada hal buruk yang bisa Anda katakan tentangnya. Dia murni, murni, orang ini ditakdirkan menjadi paus,” katanya dalam sebuah wawancara telepon.
Halaman Selanjutnya
"Saya pikir itu adalah ciri khas pelayanan saya, dan saya juga percaya pada pelayanan Paus Leo: rasa hormat terhadap wanita dan rasa hormat terhadap suara mereka.”
