VIVA – FIFA kembali memberikan perhatian kepada Timnas Indonesia. Kali ini, induk sepakbola dunia itu mengibaratkan perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 seperti film hit tahun 1980-an, Back to the Future.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan poin sembilan. Indonesia berjarak empat angka dari Australia di posisi kedua, atas batas tim yang berhak lolos langsung.
Jika finis di peringkat empat besar, Indonesia masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026 lewat kualifikasi ronde keempat.
Jika berhasil, Timnas Indonesia akan mengulangi kesuksesan 87 tahun lalu. Tepatnya pada 1938, di mana mereka berhasil menjadi negara Asia pertama yang berlaga di Piala Dunia.
Tapi saat itu namanya masih tim Hindia Belanda, belum Indonesia.
"Seperti karakter Marty McFly dalam film hit tahun 1980-an, Back to the Future, tim nasional Indonesia tampaknya meninjau kembali masa lalu dan mengambil pelajaran untuk menulis babak baru yang berani untuk masa depan," tulis FIFA dalam artikelnya, 26 Maret lalu.
"Pada tahun 1938, Indonesia, yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda, membuat sejarah sebagai tim Asia pertama yang tampil di putaran final Piala Dunia FIFA," tambah laporan itu.
FIFA kemudian menjelaskan ada kesamaan Timnas Indonesia dulu dan sekarang yakni sama-sama diperkuat oleh pemain Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia, dan dipadukan dengan talenta lokal asli.
"Seperti DeLorean dalam Back to the Future, yang membawa Marty McFly ke masa lalu untuk mengoreksi arah sejarah, tim nasional Indonesia tampaknya kembali terhubung dengan akar mereka dengan mengandalkan sekali lagi perpaduan dinamis antara warisan dan bakat lokal untuk meningkatkan permainan mereka ke tingkat berikutnya," tulis FIFA dalam artikelnya.
"Pemain naturalisasi seperti Romeny, Jay Idzes, Thom Haye, dan Mees Hilgers, bersama dengan bakat lokal seperti Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho, kini menjadi bagian dari generasi baru yang berjuang untuk mengembalikan tempat Indonesia di panggung dunia," tambah artikel tersebut.
Hanya saja, Tapilangkah Timnas Hindia Belanda pada 1938 cepat terhenti. Mereka hanya bertanding sekali dan menelan kekalahan telak 0-6 dari Hungaria, salah satu tim raksasa saat itu yang akhirnya menjadi runner-up. Lantas, akankah Timnas Indonesia akan mengulangi pencapaian lolos ke Piala Dunia 2026?
Halaman Selanjutnya
FIFA kemudian menjelaskan ada kesamaan Timnas Indonesia dulu dan sekarang yakni sama-sama diperkuat oleh pemain Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia, dan dipadukan dengan talenta lokal asli.