5 hours ago
1
Makkah, VIVA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menanggapi video viral soal 9 jemaah haji Indonesia yang disebut terlantar di Makkah. Kepala Sektor 2 Daerah Kerja Makkah, Ramlan, menegaskan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan dalam waktu singkat.
“Informasi sementara setelah saya konfirmasi kepada jemaah, kurang dari 1 jam ketika jemaah tiba di hotel tersebut, kami datang dan kami segera diselesaikan dan penyelesaiannya kami nggak lebih dari 30 menit. Yang empat orang ditempatkan di sana, yang sisanya kami distribusikan,” ujar Ramlan di akun TikTok Kemenag, Sabtu (24/5/2025).
Ramlan menjelaskan, insiden terjadi karena sembilan jemaah tiba di hotel yang tidak sesuai jadwal penempatan. Mereka 9 jemaah datang ke hotel 209, di mana hotel tersebut belum ada jemaah sehingga tidak ada jemaah. Petugas saat itu sedang mengurus kedatangan jemaah lain di hotel berbeda, yakni di hotel 210. Begitu menerima informasi, petugas langsung mendatangi lokasi dan menelusuri identitas serta lokasi akomodasi jemaah.
Dari hasil pengecekan, empat jemaah memang mendapat akomodasi di hotel tersebut dan langsung diberi kamar. Sementara lima lainnya diantar ke hotel yang sesuai di sektor lain. "Alhamdulillah kendaraan kita ada, petugas juga ada, yang ditempatkan di Sektor 4 dan Sektor 10 sudah kami antarkan," jelas Ramlan.
PPIH menegaskan bahwa tidak ada jemaah yang ditelantarkan dan semua telah mendapatkan tempat menginap. Ramlan juga menyampaikan apresiasi atas respon cepat pihak syarikah yang langsung menginformasikan kehadiran jemaah sehingga situasi dapat diatasi dengan baik.
Tim Linjam Daker Madinah Sisir Kamar Jemaah Embarkasi Medan di Hotel Mukhtarah Almasi
Tim Linjam Daker Madinah lakukan penyisiran kamar jemaah haji asal Embarkasi KNO di Hotel Mukhtarah Almasi. Tak ditemukan barang tertinggal di kamar 403, 405, dan 406.
VIVA.co.id
24 Mei 2025
