Ziarah ke Makam Suhardiman, Kader SOKSI Kenang Warisan dari Pendiri dan Tokoh

5 hours ago 1

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:47 WIB

Jakarta, VIVA – Jajaran pengurus dan kader dari organisasi pendiri Golkar yakni Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau SOKSI seluruh Indonesia, melakukan ziarah ke makam pendirinya, Letjen (Purn) Suhardiman. Ziarah ini sekaligu dalam rangka HUT ke-65, Rapimnas I dan Munas ke- XII.

Ziarah dilakukan di Evergreen, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa 20 Mei 2025. Ini juga dalam rangka mendoakan salah satu tokoh politik modern Indonesia, yang dikenal sebagai peletak dasar dari ideologi kekaryaan, yang kini dianut Partai Golkar.
 
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI Jawa Barat, Yod Mintaraga, menyampaikan terima kasih kepada peserta ziarah. Dalam ziarah ini juga hadir perwakilan keluarga Suhardiman.
 
“Kami bersyukur dapat diberi kesempatan untuk berziarah dan mendoakan almarhum Letjen Suhardiman. Semoga beliau dan keluarga senantiasa mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, dan semoga semangat perjuangan beliau bisa terus dilanjutkan, terutama oleh generasi muda SOKSI,” ujar Yod.
 
Ketua Pelaksana Rapimnas dan Munas SOKSI, Ali Ghifar, menceritakan kedekatan keluarganya dengan almarhum. Bahkan kata dia, sudah mengenal sosok tersebut sebelum tahu apa itu Golkar maupun SOKSI.
 
“Saya pribadi mengenal beliau sejak kecil. Kakek saya satu angkatan dengan Pak Suhardiman di Akademi Militer Yogyakarta. Sebelum mengenal SOKSI dan Golkar, saya sudah mengenal beliau sebagai pribadi dan sebagai pemikir,” kata Ali.
 
Dia menyebut, sosok Suhardiman bukan hanya pemimpin organisasi. Juga adalah pemikir yang mewariskan ideologis dan moral yang kuat bagi kader SOKSI di seluruh Indonesia.
 
“Kita berharap kader-kader SOKSI dari berbagai konsentrasi dapat terus mewarisi semangat perjuangan beliau,” tambahnya.
 
Letjen (Purn) Suhardiman mendirikan SOKSI pada 1960-an dalam rangka membendung pengaruh komunisme. Jauh melebihi itu, ia membentuk SOKSI menjadi ekosistem pengkaderan pemimpin bangsa berdasarkan prinsip kekaryaan.
 
SOKSI kemudian menjadi salah satu pilar kelahiran Partai Golkar. Dia tidak selalu tampil dalam panggung kekuasaan. Tapi kerap kali menjadi rujukan dalam pemikiran politik Tanah Air. Tercatat, Jokowi dan Jusuf Kalla pada Pemilu 2014 sempat berdiskusi langsung dengan Suhardiman.

Gagasa utamanya yang cukup dikenang adalah tentang trisula politik. Yakni kekuasaan, hukum, dan demokrasi. Ini harus berjalan seimbang dalam menjaga pembangunan bangsa. Dia juga sempat melontarkan perlunya "Reformasi Jilid II" dalam rangka penyempurnaan arah perubahan bangsa.

Ground Breaking gedung asrama putra di Madrasah Muallimin Muhammadiyah

Siapkan Generasi Penerus Bangsa, Bahlil Bangun Asrama Madrasah Muallimin yang Bisa Tampung 400 Santri

Bahlil mengatakan gedung asrama ditargetkan rampung dalam waktu 10 bulan tanpa sistem termin pembayaran. Pendanaan disebut Bahlil dari hasil gotong royong kader Golkar.

img_title

VIVA.co.id

19 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |