Jakarta, VIVA – Ketiak hitam sering menjadi masalah yang membuat banyak orang merasa kurang percaya diri. Meskipun sering kali tertutup oleh pakaian, kondisi ini tetap berdampak pada kenyamanan dan penampilan, terutama saat mengenakan pakaian tanpa lengan. Ketiak yang tampak gelap atau kusam bisa membuat seseorang merasa malu dan membatasi gaya berpakaian mereka.
Masalah kulit ketiak gelap bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Penyebabnya pun beragam—mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, sebelum mencari cara memutihkan ketiak, penting untuk memahami terlebih dahulu apa saja penyebab utamanya.
Berikut 10 penyebab umum ketiak hitam, lengkap dengan solusi yang bisa kamu coba, baik secara alami maupun medis. Mari kita bahas satu per satu. Berikut ini beberapa penyebab umum ketiak menghitam di antaranya:
1. Gesekan Kulit Berlebih
Kulit ketiak yang sering bergesekan, baik dengan pakaian maupun kulit lainnya, dapat menyebabkan iritasi ringan dan penebalan kulit yang kemudian memicu hiperpigmentasi. Ini umum terjadi pada orang yang memiliki berat badan berlebih.
Solusi:
Gunakan pakaian berbahan lembut dan longgar, serta aplikasikan bedak tabur khusus untuk area lipatan agar mengurangi gesekan dan kelembaban.
2. Cukur yang Tidak Tepat
Kebiasaan mencukur bulu ketiak dengan pisau cukur yang tumpul atau tanpa pelindung dapat menyebabkan luka mikro pada kulit, yang kemudian menggelap seiring waktu. Ini merupakan penyebab umum dari ketiak yang berubah warna.
Solusi:
Gantilah metode pencukuran dengan waxing atau laser removal yang lebih ramah kulit. Jika tetap mencukur, gunakan krim cukur dan pisau yang tajam.
3. Penumpukan Sel Kulit Mati
Area ketiak cenderung lembab dan tertutup, membuatnya rentan terhadap penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan tampilan kusam dan gelap.
Solusi:
Lakukan eksfoliasi lembut 2–3 kali seminggu menggunakan scrub alami seperti campuran gula dan minyak kelapa, atau gunakan produk eksfoliator berbahan AHA/BHA yang lembut.
4. Penggunaan Deodoran Mengandung Alkohol dan Bahan Kimia Keras
Beberapa deodoran mengandung alkohol, parfum, dan bahan kimia lain yang bisa memicu iritasi atau reaksi alergi. Reaksi ini bisa memicu produksi melanin berlebih, menyebabkan hiperpigmentasi.
Solusi:
Pilih deodoran berbahan alami, bebas alkohol, dan mengandung bahan pencerah seperti niacinamide atau ekstrak licorice. Cobalah deodoran dengan label “for sensitive skin”.
5. Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit memproduksi melanin berlebih sebagai respons terhadap peradangan atau iritasi. Ini salah satu alasan umum mengapa ketiak bisa menghitam.
Solusi:
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan pencerah seperti asam kojic, arbutin, atau vitamin C. Konsistensi adalah kunci dalam mengatasi hiperpigmentasi.
6. Acanthosis Nigricans
Acanthosis Nigricans adalah kondisi kulit yang ditandai dengan area gelap dan menebal, biasanya di lipatan tubuh seperti ketiak, leher, dan selangkangan. Ini sering dikaitkan dengan resistensi insulin.
Solusi:
Perlu penanganan medis. Jika kamu mencurigai ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi tanda awal diabetes tipe 2.
7. Ketidakseimbangan Hormon
Fluktuasi hormon selama kehamilan, menstruasi, atau kondisi seperti PCOS dapat menyebabkan produksi melanin meningkat, termasuk di area ketiak.
Solusi:
Jika berkaitan dengan kondisi medis seperti PCOS, penanganan hormonal mungkin diperlukan. Perawatan kulit tetap bisa membantu mencerahkan, tapi akar masalah tetap perlu ditangani.
8. Kurang Menjaga Kebersihan
Ketiak yang tidak dibersihkan dengan benar bisa menyebabkan keringat, kotoran, dan bakteri menumpuk. Ini menciptakan lingkungan lembab yang bisa memperburuk warna kulit.
Solusi:
Mandi minimal dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas berat. Gunakan sabun antibakteri dan keringkan area ketiak dengan baik.
9. Faktor Genetik
Beberapa orang memang secara genetik memiliki kulit lipatan yang lebih gelap. Ini bukan masalah kesehatan, tetapi bisa menjadi concern estetika.
Solusi:
Walau tidak bisa diubah sepenuhnya, kamu masih bisa mencerahkan ketiak secara bertahap dengan perawatan yang tepat.
10. Obesitas
Orang dengan berat badan berlebih lebih rentan mengalami gesekan kulit, lipatan kulit yang lembab, dan kondisi seperti Acanthosis Nigricans—semuanya bisa membuat ketiak tampak gelap.
Solusi:
Penurunan berat badan dapat membantu secara signifikan, disertai perawatan kulit rutin dan pemilihan pakaian yang tepat.
Setelah mengetahui penyebab ketiak menghitam, kini kita bisa mencari tau bagaimana cara mengatasi masalah ketiak yang menghitam. Setidaknya ada beberapa cara mulai dari cara alami hingga dengan menggunakan prosedur estetika. Berikut ini detail lengkap cara mengatasi ketiak menghitam
A. Perawatan Alami
Ada beberapa bahan alami yang ternyata dapat untuk memutihkan ketiak bisa digunakan rutin di rumah, minim risiko dan murah. Beberapa diantaranya yakni:
- Lemon + Madu: Mencerahkan dan melembapkan
- Kunyit + Yogurt: Menghambat melanin dan menyejukkan kulit
- Minyak Kelapa + Baking Soda: Eksfoliasi sekaligus melembapkan
Gunakan 2–3 kali seminggu dan pastikan kulit tidak sedang iritasi sebelum aplikasi.
B. Perawatan Produk Komersial
Produk pencerah ketiak biasanya mengandung:
- Niacinamide
- Licorice extract
- Alpha Arbutin
- Glycolic acid
Hindari produk dengan bahan keras seperti hidrokuinon tanpa resep dokter.
C. Perawatan Medis
Untuk kasus yang lebih parah, perawatan medis bisa menjadi pilihan efektif:
- Chemical Peeling: Mengangkat sel kulit mati
- Laser Treatment: Mengurangi pigmentasi
- Mikrodermabrasi: Menghaluskan dan meratakan warna kulit
Sebelum melakukan tindakan medis seperti di atas, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter kulit untuk memilih prosedur terbaik sesuai kondisi kulit.
D. Perubahan Gaya Hidup
Hal sederhana tapi penting yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketiak hitam antara lain:
- Gunakan pakaian longgar, breathable
- Jaga berat badan ideal
- Ganti metode hair removal yang lebih ramah
- Perhatikan bahan deodoran
Halaman Selanjutnya
Solusi:Gantilah metode pencukuran dengan waxing atau laser removal yang lebih ramah kulit. Jika tetap mencukur, gunakan krim cukur dan pisau yang tajam.