Jakarta, VIVA – Mengatur keuangan memang bukan perkara mudah, apalagi jika penghasilan pas-pasan, namun kebutuhan terus meningkat. Walaupun terkadang merasa sudah berhemat, tapi tetap saja uang habis di tengah bulan. Kok bisa?
Rupanya, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan kecil yang terlihat sepele, tetapi justru menjadi penyebab utama kondisi keuangan terus terpuruk.
Jika Anda merasakannya, mungkin ini saatnya Anda mengevaluasi kebiasaan sehari-hari dalam mengelola uang. Nah, berikut ini ada enam kebiasaan yang ternyata buruk bagi kondisi finansial Anda. Apa saja? Simak informasi lengkapnya seperti dirangkum dari Finance Buzz, Rabu, 23 April 2025.
6 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bisa Bikin Miskin
Ilustrasi Penggunaan Dompet Digital
Photo :
- Canva.com/Kanawa_Studio
1. Terlalu Sering Makan di Luar
Makan di luar, meski di tempat murah, tetap bisa menggerogoti anggaran bulanan Anda. Kebiasaan ini kerap dipilih karena dianggap praktis, namun biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan memasak sendiri.
2. Tidak Memanfaatkan Program Bantuan Pemerintah
Banyak program bantuan seperti subsidi pangan, layanan kesehatan, hingga bantuan perumahan yang disediakan pemerintah. Sayangnya, tak sedikit orang yang enggan mendaftar karena malas mengurus dokumen atau bahkan tidak tahu adanya program tersebut. Jadi tugas Anda sekarang, luangkan waktu untuk mencari tahu informasi di situs resmi atau kantor pelayanan sosial terdekat.
3. Berjudi
Dalam kondisi terdesak, orang kerap mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang, salah satunya dengan berjudi. Padahal, peluang menang sangat kecil dan justru membuat keuangan Anda semakin bocor. Lebih baik, simpan uang tersebut dalam tabungan darurat.
4. Mengabaikan Tagihan
Menumpuk tagihan tanpa dibayar tidak akan membuat masalah hilang. Justru akan menambah denda dan memperburuk skor kredit Anda.
5. Ketergantungan pada Kartu Kredit
Mengandalkan kartu kredit untuk kebutuhan sehari-hari bisa berujung pada utang menumpuk. Gunakan kartu kredit hanya untuk pembelian terencana yang bisa Anda bayar lunas setiap bulannya. Hindari pembayaran minimum karena bunganya pun akan terus bertambah.
6. Tidak Punya Dana Darurat
Dana darurat penting untuk menghadapi kejadian tak terduga, seperti kecelakaan atau kehilangan pekerjaan. Mulailah dengan menyisihkan uang receh atau sedikit dari penghasilan setiap bulan. Lama-lama, jumlahnya bisa cukup besar dan menyelamatkan Anda dari utang dadakan.
Ingat, mengubah kebiasaan keuangan memang butuh waktu dan komitmen. Namun jika dilakukan secara konsisten, Anda bisa keluar dari lingkaran keuangan yang sulit dan mulai membangun stabilitas finansial yang lebih sehat.
Halaman Selanjutnya
2. Tidak Memanfaatkan Program Bantuan Pemerintah