Terjebak di Lingkaran Kemiskinan? Jangan Lakukan 5 Kesalahan Finansial Ini!

3 hours ago 1

Jumat, 25 April 2025 - 00:08 WIB

Jakarta, VIVA – Banyak orang bercita-cita punya kehidupan finansial yang stabil dan sejahtera. Namun, tanpa disadari, ada kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang justru menjadi batu sandungan menuju kemapanan. Meskipun penghasilan seseorang terbilang cukup, tetap saja bisa merasa kekurangan jika pengelolaan uangnya berantakan.

Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di dunia, pernah menekankan pentingnya menjaga keuangan dengan berkata, “Aturan pertama: Jangan pernah kehilangan uang. Aturan kedua: Jangan lupa aturan pertama.” Sayangnya, banyak orang justru terjebak dalam pola pengeluaran yang bikin keuangan terus menipis. Melansir dari Small Biz Technology, mari kenali lima kesalahan umum yang bikin kamu makin sulit kaya. 

1. Belanja Tanpa Pikir Panjang

Sering mampir ke toko online hanya iseng, tapi akhirnya checkout belanjaan ratusan ribu? Atau pergi ke mall hanya untuk “cuci mata” tapi pulang bawa belanjaan? Ini namanya belanja impulsif. Tanpa rencana yang matang, uang bisa terkuras untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Bagaimana solusinya? Buat daftar belanja sebelum beli apa pun, terapkan aturan “tunggu 24 jam” sebelum beli barang yang bukan kebutuhan utama, dan selalu cek kembali apakah barang tersebut benar-benar diperlukan.

2. Remehkan Pengeluaran Kecil

Langganan aplikasi yang jarang dipakai, beli kopi kekinian tiap pagi, atau jajan kecil yang rutin bisa jadi penyedot keuangan paling diam-diam. Mungkin kelihatannya sepele, tapi dikumpulkan selama sebulan atau setahun, jumlahnya bisa besar. 

Solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencoba catat semua pengeluaran, bahkan yang kecil-kecil. Lalu, evaluasi dan hentikan pengeluaran yang tidak memberi manfaat besar serta alihkan uang itu untuk ditabung atau investasi kecil-kecilan.

Ilustrasi dompet jebol

Photo :

  • freepik.com/freepik

3. Terlalu Mengandalkan Utang

Memiliki kartu kredit atau pinjaman memang bisa membantu di saat kondisi darurat. Tapi kalau dipakai terus-menerus tanpa kendali, bunga yang tinggi bisa jadi beban. Lama-lama, utang malah makin menumpuk dan membuat hidup tidak tenang.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menghindari utang berbunga tinggi kecuali benar-benar butuh, bayar lunas tagihan kartu kredit setiap bulan, dan bangun dana darurat agar tidak perlu berutang terus.

4. Tidak Punya Tabungan atau Investasi

Banyak orang berpikir menunda untuk menabung. Sayangnya, sisa uang itu seringnya justru tidak pernah ada. Selain itu, kalau hanya simpan uang di tabungan tanpa investasi, nilainya bisa turun karena inflasi.

Solusinya adalah dengan menyisihkan minimal 10% dari penghasilan untuk menabung atau investasi. Pelajari instrumen investasi yang sesuai, seperti reksa dana atau emas dan jangan hanya bergantung pada gaji, cari peluang pendapatan tambahan.

5. Gaya Hidup Melebihi Penghasilan

Begitu gajian naik, gaya hidup ikut naik. Beli gadget baru, makan di tempat mahal, atau ikut tren agar dianggap “kekinian”. Padahal ini bisa jadi jebakan. Jika dilakukan terus menerus, berapa pun penghasilanmu, tetap saja akan selalu merasa kekurangan uang.

Kamu harus bisa mempertahankan gaya hidup sederhana meski penghasilan meningkat. Prioritaskan menabung dan investasi daripada belanja barang mewah. Belanja bukan demi gengsi, tapi demi kebutuhan.

Banyak orang terjebak dalam kondisi finansial sulit bukan karena penghasilannya kecil, tapi karena kebiasaannya yang salah. Mulai sekarang, yuk ubah pola pikir dan gaya hidup. Dengan langkah sederhana seperti mencatat pengeluaran, menahan belanja impulsif, dan mulai investasi kecil-kecilan, kamu bisa pelan-pelan keluar dari lingkaran kemiskinan.

Halaman Selanjutnya

Langganan aplikasi yang jarang dipakai, beli kopi kekinian tiap pagi, atau jajan kecil yang rutin bisa jadi penyedot keuangan paling diam-diam. Mungkin kelihatannya sepele, tapi dikumpulkan selama sebulan atau setahun, jumlahnya bisa besar. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |