3 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Jagat media sosial kembali digemparkan oleh aksi pelecehan seksual di ruang publik. Kali ini, seorang penumpang pria kedapatan mencabuli penumpang wanita di dalam gerbong Commuter Line jurusan Tanah Abang-Tigaraksa.
Aksi bejat tersebut terekam dalam sebuah video dan viral setelah diunggah akun Instagram @jakarta_siders.
Informasi yang dikutip dari akun tersebut, kejadian tak senonoh itu terjadi pada Selasa, 15 April 2025, di salah satu rangkaian kereta yang sedang menuju Stasiun Tanah Abang.
Dalam video, tampak seorang pria berkacamata dan mengenakan masker ditegur keras oleh penumpang pria lainnya yang melihat langsung perbuatannya.
Photo :
- Instagram @jakarta_siders
“Mas yang kayak gini jangan dibela, patahin dulu aja tangannya, cabul ini, enggak bisa kayak gini,” ujar saksi mata dengan suara lantang, mengonfrontasi pelaku di hadapan penumpang lain.
Pelaku diduga melakukan pelecehan dengan cara menggesekkan alat kelaminnya ke tubuh bagian belakang seorang wanita, seolah mengikuti ritme gerakan kereta.
Awalnya, gerbong yang padat membuat aksi tersebut sulit terdeteksi. Namun, ketika penumpang mulai berkurang dan ruang gerak lebih longgar, aksi pelaku tetap berlanjut.
Ekspresi korban pun berubah menjadi tak nyaman, yang akhirnya memicu saksi untuk merekam dan menegur pelaku. Meski berada di tengah keramaian, hanya satu pria yang terlihat benar-benar bersuara dan bersikap tegas.
Sementara beberapa pria lainnya justru mencoba meredam situasi, dan sebagian besar penumpang lain memilih diam.
Fenomena ini memantik reaksi keras dari warganet. Banyak yang memberikan pujian kepada penumpang pria yang berani speak up dan menegur pelaku secara langsung, sembari mengkritik sikap pasif para penumpang lainnya.
"Bener!!!! Ngapain dibela Itu para lelaki para mas2 para bapak2 yg bilang sabar ama yg diem2 aja, tanya ke diri kalian sendiri kalau istri kalian atau adik kalian digituin, kalian bisa bilang sabaaar!???", tulis salah satu netizen.
"Mas-nya yang berani speak up, semoga banyak dimudahkan urusannya sama Allah," tulis akun lainnya yang mendukung tindakan keberanian tersebut.
"Bukannya salam olahraga ke pelaku malah nahan-nahan orang yg membela martabat wanita," kritik netizen lainnya.
Halaman Selanjutnya
Sementara beberapa pria lainnya justru mencoba meredam situasi, dan sebagian besar penumpang lain memilih diam.
