AHY Serukan Sinergi Pembangunan Berkelanjutan yang Adil di Asia, Afrika, hingga Pasifik

7 hours ago 1

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:08 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menegaskan, Indonesia siap menjalin kerja sama pembangunan berkelanjutan yang adil, bersama negara-negara di kawasan Asia, Afrika, hingga Pasifik. Hal itu diutarakan AHY dalam pidatonya di 'Southeast Asia Summit for Prosperity and Sustainability', yang digelar di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat (AS).

Dia pun menawarkan tiga imperatif utama untuk masa depan Asia Tenggara. Yakni mengintegrasikan keberlanjutan dengan kemakmuran, menghubungkan inovasi global dengan aksi lokal, dan memperkuat kerja sama regional dengan ASEAN sebagai pusatnya.

“Mari kita bersatu dalam tujuan dan teguh dalam tindakan untuk membangun Asia Tenggara yang tangguh dan adil," kata AHY dalam keterangannya, Rabu, 21 Mei 2025.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Dok. Istimewa)

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Dia berharap Asia Tenggara tidak lagi hanya bereaksi terhadap perubahan global, namun juga menjadi salah satu pendorongnya. Dengan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia dan kelas menengah yang berkembang pesat, kawasan ini memiliki peluang besar untuk memimpin transformasi global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dalam konteks Indonesia, AHY memaparkan langkah-langkah nyata yang tengah diambil di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Di antaranya adalah penguatan ketahanan pangan dan air, percepatan energi terbarukan seperti panas bumi dan waste-to-energy, serta pembangunan infrastruktur tahan iklim untuk menghadapi tekanan urbanisasi dan perubahan iklim.

“Transisi hijau harus menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih baik, bukan sekadar target teknokratis. Solusi harus pragmatis, adil, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat," ujar AHY.

Bahkan, Dia juga menggarisbawahi pentingnya menjembatani teknologi global dengan kebutuhan lokal.

“Kita tidak hanya butuh inovasi yang cepat, tetapi juga distribusi yang adil. Teknologi harus dirancang bersama komunitas, bukan hanya dibawa dari luar,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Transisi hijau harus menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih baik, bukan sekadar target teknokratis. Solusi harus pragmatis, adil, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat," ujar AHY.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |