Bentrok 2 Negara Nuklir India Vs Pakistan, Siapa Punya Militer Lebih Kuat?

VIVA – Asia Selatan selalu menjadi kawasan dengan dinamika geopolitik yang panas. Di tengah yang tak kunjung surut, dua kekuatan besar, India dan Pakistan, terus memperkuat pertahanan mereka. 

New Delhi, 7 Mei 2025 dini hari waktu setempat. Saat kabut masih menyelimuti Markas Besar Angkatan Bersenjata India, aktivitas memulai Operasi Sindoor sudah dimulai. 

Di dalam ruang komando, layar-layar digital menyala terang menampilkan sistem pertahanan canggih. Pejabat tinggi militer India memerintahkan untuk menggempur wilayah Kashmir yang diduduki Pakistan (PoK) dengan rudal kendali presisi.

Sasarannya adalah sembilan kamp milisi Jaish-e-Mohammed dan Lashkar-e-Taiba, yang dituduh melakukan aksi teror di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, dan menewaskan 26 orang turis pada April 2025 lalu.

Namun seberapa besar kekuatan militer masing-masing negara ini? Berikut data singkat armada perang India dan Pakistan, dilansir VIVA Militer dari Global Firepower.

India, negara dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, memiliki salah satu militer terbesar di dunia. Dengan lebih dari 1,4 juta personel aktif, India menempati urutan keempat dalam kekuatan militer global. 

Akan tetapi, angka besar dalam hal jumlah personel bukan satu-satunya hal yang menonjol bagi militer India. 

India memiliki lebih dari 4.700 tank, sekitar 2.200 pesawat tempur, dan kekuatan laut yang terus berkembang, termasuk kapal induk INS Vikrant (2013) yang menjadi simbol kebangkitan maritimnya. 

Di balik itu, India juga memiliki kekuatan nuklir yang signifikan, dengan sekitar 160 hulu ledak nuklir dan sistem peluncuran yang semakin canggih, termasuk rudal balistik Agni-V yang mampu menjangkau seluruh wilayah Asia.

Sementara itu, di Islamabad, suasana berbeda terasa di markas militer Pakistan. Lebih kecil dalam ukuran, namun tidak bisa dianggap remeh. 

Dengan sekitar 654.000 personel aktif, militer Pakistan menempatkan dirinya sebagai kekuatan militer ke-9 di dunia berdasarkan beberapa indeks global. 

Kekuatan daratnya memiliki lebih dari 3.700 tank, dan angkatan udaranya dilengkapi oleh jet tempur seperti JF-17 Thunder hasil kerja sama dengan China.

Pakistan juga merupakan negara bersenjata nuklir. Diperkirakan memiliki antara 150 hingga 160 hulu ledak nuklir, Pakistan terus menjaga postur pertahanannya melalui kebijakan first use yang kontras dengan doktrin no first use yang dijalankan militer India.

Dalam sejarah hubungan keduanya, perang dan konflik perbatasan telah menciptakan rivalitas panjang, terutama di wilayah Kashmir. 

Namun kekuatan militer kedua negara bukan semata soal jumlah dan senjata, tetapi juga strategi, diplomasi, dan ketahanan dalam menghadapi tekanan global.

"India unggul dalam teknologi dan jumlah, tapi Pakistan unggul dalam efisiensi dan kesiapan respons cepat. Persaingan mereka tidak hanya berdampak pada kawasan, tapi juga pada stabilitas global," ujar seorang analis militer yang berbasis di London, yang identitasnya dirahasiakan.

Ketika dunia terus menyaksikan ketegangan yang terus meruncing, perdamaian dan stabilitas Asia Selatan bergantung pada bagaimana dua kekuatan ini memilih untuk menggunakan kekuatan mereka. Sebagai alat pertahanan, atau sebagai pemicu konflik.