8 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria meminta agar masyarakat tak khawatir uang yang disimpan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) digunakan untuk investasi Danatara. Dia menyebut, investasi yang dikelola Danantara berasal dari dividen BUMN.
Hal ini disampaikan Dony dalam Monthly Economic Diplomatic Breakfast bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta.
"Jadi ini untuk menjawab keraguan-keraguan orang bahwa Danantara ini nanti uang yang dibayarkan Mandiri itu dipakai untuk investasi nggak? Tidak sama sekali, karena yang diinvestasi itu adalah dividen," ujar Dony Jumat, 9 Mei 2025.
Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria
Photo :
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Dony mengatakan, dia memiliki komitmen dengan pemerintah untuk memberikan dividen sebesar Rp 120 triliun pada tahun ini. Dividen yang terkumpul ini nantinya akan dipindahkan ke tempat Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir.
"Sekarang kita sedang meng-collect itu kurang lebih Rp 120 triliun yang akan kita deliver ke tempatnya Mas Pandu untuk di-leverage, jadi supaya konsepnya kenapa ada Rp 1.000 triliun, Rp 2.000 triliun," imbuhnya.
Dony menyatakan, dana yang dikelola di Danantara ini dipastikan akan profesional. Dia berkomitmen, nilai Rp 120 triliun akan terus meningkat setiap tahunnya.
"Itu adalah Rp 120 triliun setiap tahun yang saya komit dan itu meningkat terus setiap tahunnya. Ini betul-betul dikelola secara profesional, jadi ada kontrak manajemen antara kita pengelolaan ini dengan pemerintah," imbuhnya.
COO Danantara Pastikan BUMN Tak Lagi Tunggak Bayar Vendor dan Utang
Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria memastikan BUMN tidak lagi tunggak bayar vendor dan utang.
VIVA.co.id
9 Mei 2025
