Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda menyoroti angkutan truk over dimension over loading (ODOL) yang semakin meresahkan masyarakat.
Huda mengatakan persoalan truk ODOL juga telah menjadi perhatian Presiden RI Prabowo Subianto. Prabowo kata dia bahkan sepakat masalah truk ODOL harus diselesaikan secepatnya.
“Terkait dengan odol ini, waktu kita dipanggil sama Pak Presiden, kami sampaikan (truk ODOL) menjadi salah satu topik isu yang kami bahas. Pak Presiden setuju bahwa menyangkut soal ODOL ini harus secepatnya (diselesaikan),” kata Huda kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Mei 2025.
Penertiban Truk ODOL di Tol Jakarta-Tangerang.
Photo :
- Dokumentasi Jasa marga.
Huda menjelaskan, truk ODOL seringkali menjadi penyebab kecelakaan di jalan. Huda menyebut sebanyak 70 persen kecelakaan rata-rata diakibatkan oleh truk ODOL. Maka dari itu, dia berharap akhir tahun 2025 tidak ada lagi truk ODOL di jalanan.
“Karena situasinya sudah darurat, emergency-nya cukup tinggi, kita meminta supaya tidak usah menunggu sampai tahun 2026. Kita berharap bahkan akhir tahun 2025 sudah harus zero,” tutur dia.
“Yang kemudian semua jalan, baik tol maupun non tol tidak terjadi lagi ODOL ini beroperasi,” sambung Huda.
Lebih lanjut, politisi PKB itu mengungkap Prabowo juga akan menindaklanjuti isu ini kepada Kementerian Perhubungan serta kepolisian selaku pihak terkait.
DPR Tambah Anggaran Kemenhub 2025 Jadi Rp 26,29 Triliun, Menhub Beberkan Alokasinya
Komisi V DPR RI telah menyetujui tambahan pagu anggaran Kementerian Perhubungan di tahun 2025.
VIVA.co.id
8 Mei 2025