Subang, VIVA – Sebuah video memperlihatkan seorang oknum anggota polisi bernama Aiptu Hendra Gunawan, diduga melontarkan kata-kata kasar yang merendahkan seniman viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi saat sebuah acara hiburan di Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 19 April 2025 malam.
Dilihat melalui unggahan akun X @MasBRO_back, oknum polisi yang bertugas sebagai bhabinkamtibmas di Polsek Kalijati itu terlihat berada di atas panggung dan diduga dalam kondisi mabuk. Ia beberapa kali melontarkan komentar kasar yang merendahkan para seniman yang tengah tampil.
Viral Oknum Polisi Ini Hina Profesi Seniman: Murahan Nggak Bakal Ada yang Kaya
Photo :
- Tangkapan Layar Instagram @medsoszone
Komentar yang paling menyakitkan bagi para seniman adalah ketika ia menyebut bahwa pekerja seni tidak akan pernah menjadi orang kaya dan menyebut mereka sebagai "murahan" dan "sengsara".
“Orang seni itu gak ada yang bakal kaya… sengsara semua,” ucapnya, dikutip Senin, 21 April 2025.
Di akhir video, beberapa petugas dan anggota TNI terlihat menghampiri oknum polisi tersebut. Mereka mencoba menenangkan situasi dan mengajaknya turun dari panggung.
Setelah video tersebut viral, Polres Subang langsung memanggil Aiptu Hendra untuk dimintai keterangan. Menyadari perbuatanya salah, Aiptu Hendra menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
"Saya Aiptu Hendra Gunawan selaku Bhabinkamtibnas desa Jambelaer, Dawuan, Polsek Kalijati, Polres Subang meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat berikut pelaku seni khususnya di Kabupaten Subang yang telah tersakiti sama saya atas tutur kata yang kurang menyenangkan,” kata Hendra dilihat dari unggahan Instagram Polres Subang Senin siang.
“Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dari hati. Mohon dibukakan untuk pintu maaf bagi saya, demikian dari saya," kata Aiptu Hendra Gunawan,” sambung polisi berkepala plontos itu.
Atas perbuatannya itu, Aiptu Hendra sementara ditempatkan dalam status penempatan khusus (patsus) di ruang Sie Propam Polres Subang.
Halaman Selanjutnya
Setelah video tersebut viral, Polres Subang langsung memanggil Aiptu Hendra untuk dimintai keterangan. Menyadari perbuatanya salah, Aiptu Hendra menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.