Lompatan Digital Layanan Haji 2025: Kemenag Luncurkan HCC dan Satu Haji

15 hours ago 3

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:38 WIB

Jakarta, VIVA – Kementerian Agama (Kemenag) resmi meluncurkan Hajj Command Center (HCC) dan aplikasi Satu Haji sebagai lompatan besar dalam transformasi digital layanan haji.

HCC hadir sebagai pusat kendali data dan informasi haji secara real-time, sedangkan Satu Haji menawarkan kemudahan akses layanan serta pendaftaran haji secara elektronik lewat gawai. Keduanya dirancang untuk mempercepat pengambilan keputusan, meningkatkan transparansi, hingga menyederhanakan pengalaman jemaah dalam menjalankan ibadah. 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief.

Kemenag meresmikan HCC di Gedung Siskohat Lantai 1 Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Jakarta. Sesuai arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar, pusat kendali ini akan mencakup data jemaah, pelunasan, kuota, pergerakan, hingga informasi jemaah wafat dan sakit selama operasional haji.

“Kita perlu kendali yang bisa kita pantau bersama dari berbagai sisi dan berbagai tempat. Selain itu, HCC juga menjadi bagian dari upaya kita untuk memperbaiki proses operasional haji, di mana di dalamnya sudah termasuk sarana pengaduan (Kawal Haji) dan call center,” ungkap Direktur Jenderal PHU Hilman Latief saat meresmikan HCC, Rabu (7/5/2025) dilansir Kemenag. 

Hilman menyebut, HCC merupakan lanjutan dari transformasi digital Ditjen PHU sejak pembuatan Siskohat tiga dekade lalu. HCC juga mendukung pengambilan keputusan berbasis data secara cepat dan nyaman.

“Kita coba bawa ke level yang lebih praktis dan lebih nyaman untuk dipresentasikan,” pungkasnya.

Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim menjelaskan, HCC dilengkapi sembilan layar dashboard yang menampilkan data penting selama masa operasional haji 1446H/2025M.

“Hajj Command Center ini menampilkan sembilan layar (dashboard) yang kami anggap sudah representatif dengan menampilkan data dan informasi yang penting khususnya pada masa operasional haji tahun ini,” terang Arfi.

Selain pemantauan dan pengambilan kebijakan, HCC juga menyediakan fitur pengaduan masyarakat, serta integrasi dan analisis data secara menyeluruh.

Apresiasi juga datang dari Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Teguh Dwi Nugroho. Ia menyebut HCC sebagai langkah luar biasa Ditjen PHU dalam meningkatkan layanan dan keterbukaan informasi.

“Saya yakin pembangunannya (Hajj Command Center -red) melibatkan kolaborasi yang sangat aktif antara Ditjen PHU dan BP Haji,” kata Teguh.

Ia berharap HCC ke depan hadir di seluruh embarkasi, mencerminkan kearifan lokal serta memperkuat fungsi kontrol dan mitigasi risiko.

“Harapan ke depan, semoga Hajj Command Center ini hadir di setiap embarkasi, tidak hanya di pusat,” ujar Teguh.

Jemaah haji kloter 4 tiba di Asrama Haji Palembang.

Photo :

  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Bersamaan dengan itu, Kemenag juga merilis aplikasi Satu Haji—Sistem Aplikasi Terpadu Umrah dan Haji—yang menggabungkan fitur dari dua aplikasi sebelumnya: Haji Pintar dan Umrah Cerdas. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi, layanan, hingga mendaftar haji secara elektronik.

“Satu Haji merupakan rebranding dari aplikasi-aplikasi sebelumnya, dan dapat digunakan sebagai sarana komunikasi bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan secara online dan sarana informasi yang dapat diakses seluas-luasnya,” jelas Arfi Hatim.

Turut hadir dalam peresmian ini sejumlah pejabat Kemenag dan BP Haji termasuk Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, Direktur Bina Haji Musta'in Ahmad, dan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nugraha Stiawan.

Halaman Selanjutnya

Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim menjelaskan, HCC dilengkapi sembilan layar dashboard yang menampilkan data penting selama masa operasional haji 1446H/2025M.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |