Megawati Diundang ke Uzbekistan untuk Resmikan Taman Persahabatan

6 hours ago 1

Selasa, 15 April 2025 - 23:23 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri mengatakan pentingnya merawat hubungan historis dan spiritual antara Indonesia dan Uzbekistan.

Hal itu disampaikan Megawati ketika menghadiri pementasan teater Soekarno-Imam Bukhori yang diselenggarakan Kedutaan Besar Uzbekistan untuk Indonesia, di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa malam, 15 April 2025.

Dalam pidatonya, Megawati mengungkapkan kekagumannya terhadap Uzbekistan, yang menurutnya merupakan negara kaya sejarah peradaban Islam. Ia mengenang kunjungan pertamanya ke negara Asia Tengah itu sebagai pengalaman yang mengesankan.

"Uzbekistan adalah negara yang kaya akan sejarah peradaban Islam. Ketika saya ke sana untuk pertama kali, saya sangat tidak menyangka. Kehidupannya sangat hangat, tempatnya itu sangat indah," kata Megawati.

Ketum PDIP itu juga menyoroti kecintaan masyarakat Uzbekistan terhadap alam dan tanaman. Bahkan, ia menyebut telah diminta kembali ke Uzbekistan untuk membantu membangun sebuah taman sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.

"Mereka meminta saya untuk membuat yang namanya sebuah taman, untuk menjadikan taman itu sebagai sebuah peristiwa persahabatan antara Indonesia dengan Uzbekistan," ujarnya.

Menurut Megawati, Uzbekistan bukan sekadar negara asing, melainkan bagian dari sejarah spiritual bangsa Indonesia. Megawati menyinggung jejak Presiden Pertama RI, Soekarno, yang membangun hubungan erat dengan Uzbekistan.

"Jejak-jejak dari Presiden Pertama Republik Indonesia telah menunjukkan bahwa persahabatan itu tidak terhalang jarak. Uzbekistan memiliki ungkapan serupa, bahwa jika hati kita dekat, jarak bukanlah penghalang," kata Megawati.

Megawati juga mengapresiasi kolaborasi seniman dari kedua negara dalam pertunjukan teater tersebut. Menurutnya, seni menjadi jembatan emosional dan sejarah antara Indonesia dan Uzbekistan.

"Malam ini bukan hanya sebuah pementasan, tapi juga sebuah jembatan sejarah dan perasaan. Kolaborasi para aktor, pemusik, penulis, dan sutradara dari Indonesia dan Uzbekistan adalah bentuk nyata dari persahabatan yang lahir dari penghormatan dan cinta pada sejarah bersama," tuturnya.

Megawati berharap hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan terus diperkuat melalui kerja sama budaya, sejarah, dan diplomasi antarbangsa.

Dalam acara itu, Megawati datang didampingi putranya Prananda Prabowo dan istri Nancy Prananda. Ada juga Dubes Uzbekistan untuk Indonesia, Wakil Gubernur Samarkan, dan pihak Uzbekistan.

Hadir juga sejumlah Ketua DPP PDIP, antara lain Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, Ronny Talapessy, dan Djarot Saiful Hidayat.

Halaman Selanjutnya

Menurut Megawati, Uzbekistan bukan sekadar negara asing, melainkan bagian dari sejarah spiritual bangsa Indonesia. Megawati menyinggung jejak Presiden Pertama RI, Soekarno, yang membangun hubungan erat dengan Uzbekistan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |