Pastikan Kemanan Sidang OKI di DPR, 1.146 Personel Gabungan Dikerahkan

3 days ago 6

Senin, 12 Mei 2025 - 09:29 WIB

Jakarta, VIVA - Ada 1.146 personel gabungan dikerahkan guna memastikan keamanan jalannya The 19th Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Gedung DPR/MPR RI pada hari ini Senin, 12 Mei 2025.

Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro. Adapun, agenda internasional ini diikuti oleh 57 negara, termasuk Indonesia dengan jumlah peserta mencapai 500 orang.

“Dalam pengamanan kegiatan ini, kami mengedepankan pendekatan yang persuasif dan ramah,” ujar dia pada Senin, 12 Mei 2025.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro

Photo :

  • ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat

Meski melakukan pengamanan ketat, pihaknya tetap mengedepankan pendekatan humanis. Semua personel diinstruksikan tak membawa senjata api, agar menciptakan suasana yang nyaman dan bersahabat bagi para delegasi.

“Semua personel sudah kami arahkan agar tidak membawa senjata api. Ini bentuk komitmen kami menjaga suasana tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh tamu dari negara sahabat,” kata dia.

Dirinya menambahkan, pengamanan dilakukan bukan cuma di lokasi utama sidang, tapi mencakup rute kedatangan tamu negara, area penginapan, hingga titik-titik strategis lain di kawasan Senayan.

“Kami sudah petakan semua potensi kerawanan dari lalu lintas, unjuk rasa, hingga gangguan non-fisik seperti siber. Semua kami antisipasi bersama instansi terkait,” ujarnya.

Pengamanan skala besar tersebut bukan cuma tentang keamanan, tapi juga mencerminkan wajah Indonesia di mata dunia. Masyarakat yang hendak melintas di sekitar area Gedung MPR/DPR RI, diminta bisa mencari rute alternatif lain supaya menghindari potensi kemacetan yang mungkin terjadi.

“Ini bukan sekadar tugas pengamanan. Ini tentang menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah, tertib, dan bisa dipercaya sebagai tuan rumah acara internasional. Karena itu, kami instruksikan seluruh jajaran untuk bekerja dengan hati, menjaga etika, dan mengedepankan sikap profesional,” katanya lagi.

Halaman Selanjutnya

“Kami sudah petakan semua potensi kerawanan dari lalu lintas, unjuk rasa, hingga gangguan non-fisik seperti siber. Semua kami antisipasi bersama instansi terkait,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |