Pelatih Persib Bertekad Kunci Gelar Juara Liga 1 di Ternate

Bandung, VIVA – Persib Bandung akan melakoni laga pekan ke-31 Liga 1 melawan tuan rumah Malut United. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat 2 Mei 2025. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui pertandingan melawan akan berjalan sulit. Selain main di kandang sendiri, Malut United tidak terbendung dalam 12 pertandingan terakhirnya. 

"Besok akan menjadi laga yan sulit, Malut akan bermain di kandang dan dalam 12 laga tidak terkalahan, mereka juga akan bermain dengan kekuatan penuh," ujar Bojan 

"Mereka juga punya pelatih yang mengorganisir tim dengan baik, hal itu yang membuat saya menduga ini akan menjadi laga berat," lanjut pelatih asal Kroasia ini Bojan. 

Akan tetapi, Bojan tetap optimistis anak asuhnya bisa meraih poin penuh di laga nanti. Kemenangan tentunya akan membawa Persib mengunci gelar juara Liga 1 musim ini. 

"Kami akan mengamankan poin untuk menjadi juara di liga. Kami sudah siap untuk pertandingan ini dan mengamankan hasil yang positif untuk memenangi liga," tegasnya. 

Di samping itu, Bojan mengakui timnya harus menempuh perjalanan panjang dari Bandung menuju Maluku. Hal tersebut tentunya jadi tantangan berat bagi fisik para pemain. 

Malut United Takkan Biarkan Persib Juara

Malut United bersiap menghadapi tim kuat Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025. Duel kedua tim digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat 2 Mei 2025.

Duel kedua tim diprediksi bakal berlangsung seru dan menarik. Sebab, Malut dan Persib sama-sama dalam motivasi tinggi menyusul hasil positif dipertandingan sebelumnya.

Malut United sukses menundukkan Dewa United dengan skor akhir 2-1. Sementara, Maung Bandung mengalahkan tim juru kunci PSS Sleman tiga gol tanpa balas.

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyebut timnya sudah siap tempur untuk menghadapi Persib. Dia mengakui melawan Maung Bandung akan jauh lebih sulit dari laga sebelumnya.

"Kemenangan kemarin tentu sudah kami lupakan, saya sampaikan juga setiap pertandingan itu berbeda, taktiknya pasti berbeda, materi pemainnya juga pasti berbeda. Tapi yang pasti pertandingan ini bagi kami tidak mudah, kita tahu Persib seperti apa. Mungkin kemarin persiapan 100 persen, sekarang harus 200 persen," ujar Imran.

Juru taktik berusia 46 tahun ini mengatakan bahwa Persib punya kepentingan besar dilaga kali ini. Di mana, tim besutan Bojan Hodak itu tengah di ambang juara dan hanya butuh dua poin lagi.

Akan tetapi, Imran menegaskan timnya juga mempunyai ambisi untuk meraih kemenangan demi naik ke peringkat kedua. Apalagi, Laskar Kie Raha bermain di depan publik sendiri.

"Yang pasti kita tahu bahwa mereka datang ke sini juga dengan motivasi tinggi, ya mereka harus juara. Tapi kami main home, kami punya keinginan, punya ambisi menang," tegasnya.

"Karena saya sudah sampaikan kepada pemain ini kans buat naik, kalau kita menang, kita bisa naik ke dua. Tapi kita akan fokus dulu ke pertandingan, biar hasil yang ngikutin," lanjutnya.

Malut United saat ini berada di peringkat keempat tabel klasemen Liga 1 dengan koleksi 50 poin. Selisih tiga angka dari Dewa United di posisi kedua.

"Kita punya mimpi dan ambisi juga bahwa kalau kita menang, kita pasti kan di atas, kalau ada peluang ya kita ambil. Persib bukan tim mudah bagi kami, seperti yang saya sebut. Kami tim baru dan kami juga belajar dari Persib," jelas Imran.

"Saya sudah katakan kompetisi di Indonesia itu sangat menuntut fisik. Karena ada banyak perjalanan jauh, terutama kami dari Bandung, kemanapun kami pergi, kami harus melakukan perjalanan selama tiga jam ke bandara," jelasnya.

Pelatih berusia 53 tahun ini mengakui setelah perjalanan panjang anak asuhnya mengalami kelelahan. Namun, dia berharap di laga nanti kondisi fisik pemain sudah kembali normal. 

"Saya rasa hari ini kami memang kelelahan (karena baru tiba) tapi besok kami akan baik-baik saja untuk pertandingan," ucap Imran,