Jakarta, VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), menegaskan komitmennya dalam membangun budaya kerelawanan yang memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Dukungan terhadap masyarakat dinilai tidak hanya merupakan bentuk filantropi, melainkan juga strategi untuk membangun serta memperkuat hubungan jangka panjang dengan para pemangku kepentingan.
Group Chief Executive Officer (CEO) Lippo Indonesia, John Riady menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan manifestasi dari semangat kolaboratif dan progresif perusahaan dalam mendorong kemajuan pembangunan berkelanjutan Indonesia secara holistik.
"LPKR berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup para pemangku kepentingan dalam ekosistemnya, guna memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Mei 2025.
Group Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady
Lebih lanjut, John menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar prioritas strategis, tetapi juga merupakan elemen kunci dalam menjaga keunggulan kompetitif perusahaan di tengah dinamika lingkungan operasional dan sosial ekonomi yang terus berkembang.
Sepanjang tahun 2024, dijelaskannya, LPKR secara aktif mendorong keterlibatan karyawan dalam berbagai kegiatan kerelawanan yang bernilai, sekaligus mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam menjangkau dan melibatkan masyarakat.
Seluruh inisiatif ini dijalankan melalui program Lippo untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), yang dikatakan selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan nasional serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam periode tersebut, LPKR telah melaksanakan sebanyak 1.049 kegiatan dan program pemberdayaan masyarakat di seluruh unit bisnisnya. Total anggaran yang dialokasikan untuk inisiatif ini mencapai lebih dari Rp 40 miliar, dengan cakupan manfaat yang menjangkau 122.842 individu di 43 kota di Indonesia.
Sebagai bagian dari agenda keberlanjutan 2030, LPKR menetapkan target untuk mendukung setidaknya 5.000 kegiatan masyarakat dan menjangkau 1 juta penerima manfaat melalui program Lippo untuk Indonesia PASTI pada tahun 2030.
Halaman Selanjutnya
Dalam periode tersebut, LPKR telah melaksanakan sebanyak 1.049 kegiatan dan program pemberdayaan masyarakat di seluruh unit bisnisnya. Total anggaran yang dialokasikan untuk inisiatif ini mencapai lebih dari Rp 40 miliar, dengan cakupan manfaat yang menjangkau 122.842 individu di 43 kota di Indonesia.