Pekalongan, VIVA – Bus rombongan supporter Bonek Mania beradu banteng dengan Honda BR-V yang melawan arah di Jalan Tol Pekalongan-Batang, Jawa Tengah. Satu orang dikabarkan tewas di lokasi usai peristiwa maut pada Sabtu 12 April 2025.
"Setelah tabrakan Adu Banteng, untuk sopir BRV dinyatakan kritis, masih terselamatkan. Kemudian penumpang sebelahnya meninggal dunia di tempat. Dua orang di dalam BRV," ujar Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat kepada wartawan, Sabtu 12 April.
Polisi masih belum mengetahui apa motif pengemudi Honda BR-V nekat melawan arah di Jalan Tol. Pasalnya, sopir masih dalam kondisi yang kritis.
Mobil Honda BR-V yang tabrakan dengan bus
"Kami bawa ke rumah sakit untuk korban. Kemudian untuk barang bukti kami taruh di exit bojong. Yang sakit kami masukan ke ICU," kata Rony.
Polisi sampai dengan saat ini masih melakukan proses penyelidikan terkait dengan adu banteng Honda BR-V dengan bus rombongan Bonek Mania.
Detik-detik adu banteng
Bus rombongan supporter Persebaya atau akrab disebut Bonek Mania beradu banteng dengan kendaraan roda empat Honda BR-V. Peristiwa terjadi pada Sabtu 12 April 2025.
Kecelakaan bermula dari mobil Honda BR-V yang melawan arus di Jalan Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah.
"Mobil BRV itu mengarah dari arah Semarang ke Jakarta. Saat mengarah itu dia melintasi wilayah hukum kami, Polres Pekalongan, dan singgah di res area mengarah ke Pemalang yaitu kilometer 319 jalur B (Jakarta)," ujar Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat kepada wartawan, Sabtu 12 April.
Rony menjelaskan bahwa mulanya, Honda BR-V bisa melawan arah setelah berhenti di rest area Jalan Tol Pekalongan. Namun, pengemudi tidak turun dan hanya berhenti selama tujuh menit.
"Dia meninggalkan res area namun menggunakan akses pintu masuk," kata Rony.
Pengemudi BR-V hitam itu, keluar rest area justru kembali mengarah ke lokasi awal sebelum berhenti di tempat peristirahatan. Pengumudi BR-V pun melaju kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Dan di situ, berdasarkan investigasi kami, kami melihat pengguna jalan tol yang melihat saat persimpangan orang itu mengarah ke barat, dia mengarah ke timur," kata Rony.
Mobil Honda BR-V yang tabrakan dengan bus
Kemudian, kata Rony, setelah Honda BR-V melaju sampai di KM 319, mobil BR-V tetap memacu kendaraannya.
"Terus pakai lajur 2 sampai dengan KM 332. Berarti dia kurang lebih lawan arus sepanjang 13 kilometer," ucapnya.
"Di saat KM 332 itu dari arah Timur, ada bis yang melintas ke arah barat. Tadi sopir bis berdasarkan pemeriksaan kami sudah melaksanakan pengereman untuk menghindari kecelakaan, namun mobil BR-V itu rupanya lampunya sudah dimatiin saat keluar dari di rest area itu masih nyala," tukasnya.
Setelah itu, barulah terjadi peristiwa adu banteng antara Honda BR-V dengan mobil bus yang diduga merupakan rombongan supporter bonek.
Halaman Selanjutnya
Bus rombongan supporter Persebaya atau akrab disebut Bonek Mania beradu banteng dengan kendaraan roda empat Honda BR-V. Peristiwa terjadi pada Sabtu 12 April 2025.