Polytron Masih Numpang Rakit Mobil Listrik di Pabrik Handal

• 

• Otomotif

• Mobil

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:17 WIB

Jakarta, VIVA –   PT Hartono Istana Teknologi atau yang lebih dikenal dengan Polytron kini merembah ke pasar mobil listrik. Dengan menghadirkan Polytron G3 dan G3+, yang sudah dirakit di Indonesia.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, mengungkapkan bahwa kedua mobil itu diproduksi di Pabrik Handal Indonesia Motor. Yang mana, pabrik tersebut juga menjadi tempat produksi mobil-mobil Chery, Geely hingga Neta.

"Fasilitas produknya saat ini kita masih kerjasama dengan PT Handal untuk merakitnya. Sambil kita siapkan fasilitas kita sendiri. Jadi kita mulai dengan investasi di peralatannya lainnya, sementara kita pakai dari PT Handal," ujar Tekno Wibowo saat peluncuran, Selasa 6 Mei 2025.

Lebih lanjut, Tekno tak menutup kemungkinan bahwa Polytron akan membangun pabrik sendiri untuk produksi mobil listrik dan motor listrik mereka. Namun, Tekno belum bisa menjelaskan kapan rencana pabrik sendiri itu dibangun.

"Ya kalau bisa secepatnya. Semakin banyak jualan, semakin cepat pabriknya berdiri," lanjutnya.

Polytron G3 maupun G3+ dibekali motor listrik berkekuatan 150 kW (setara 201 dk) dan torsi 320 Nm. Akselerasi dari 0–100 km/jam diklaim hanya dalam waktu 9,6 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 150 km/jam. 

Daya jelajahnya pun cukup impresif, mampu menempuh hingga 402 km dalam sekali pengisian daya, berdasarkan metode CLTC. Jika melihat desain mobilnya mirip dengan yang sudah diluncurkan oleh Skyworth. 

Ternyata, Polytron sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Skyworth Auto sejak Agustus 2024 untuk mewujudkan mobil listrik.  Perihal harga pihak Polytron menghadirkan dua skema pembiayaan. 

Yang pertama, sistem sewa baterai (Subscription) di mana model G3 dibuka dengan harga Rp299 juta dan G3+ di angka Rp339 juta (OTR Jabodetabek). Kedua, ditawarkan unit sudah termasuk dengan harga baterai (Non-subscription).

Di mana G3 dibandrol harga Rp 419 juta dan G3+ di Rp 459 juta (OTR Jabodetabek). Di sini terdapat selisih harga Rp 120 juta untuk G3 ataupun G3+, yang mana ini adalah harga nominal baterai yang digunakan pada sebuah unit Polytron EV.