Kenang Masa Sekolah, Maudy Ayunda Bersyukur Teknologi Canggih Terkini Bantu Pendidikan

15 hours ago 4

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Jakarta, VIVA – Maudy Ayunda dikenal sebagai salah satu artis yang sangat berprestasi baik dalam karier di dunia hiburan maupun akademik. Rupanya, kesibukan itu sudah dijalani sejak dirinya masih muda di mana semasa sekolah sudah mulai berkutat di dunia akting.

Maudy Ayunda mengakui bahwa cara belajar anak-anak sebayanya dahulu sangat berbeda dengan para pelajar di zaman ini. Sebab dulu, Maudy Ayunda mencari informasi tambahan mengenai materi pembelajaran secara manual tanpa bantuan teknologi canggih. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Maudy Ayunda mengenang masa sekolahnya di mana ia terbiasa menonton video YouTube saja untuk menambah informasi pembelajaran di sekolah.

"Kadang aku kalau apa yang diajar di kelas missed, aku nggak ada waktu penuh untuk menelusuri lagi hal-hal di textbook. Tapi dulu aku sangat terbantu dengan YouTube," kata Maudy Ayunda, dalam acara Peluncuran Inisiatif Pendidikan Berbasis Teknologi Gemini Academy 2025 dan Akademi Edukreator, di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu 7 Mei 2025. 

Maudy Ayunda

Photo :

  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Saat bersekolah dulu, Maudy Ayunda merasa akses informasi di internet jauh lebih terbatas dibandingkan sekarang. Maka dari itu, dengan adanya kecanggihan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Maudy Ayunda ikut bersyukur karena siswa sekolah bisa dengan mudah mencari informasi materi belajar. 

"Menurutku inovasi menarik sekarang. Namanya pendidikan lebih seamless, artiya bukan di dalam dan luar kelas aja, tapi anak-anak bisa dapat sumber dari berbagai tempat," ucapnya.

Google dan YouTube, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan dua inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pendidikan di Indonesia.

Inisiatif pertama, Gemini Academy 2025, bertujuan untuk membekali guru dan siswa dengan keterampilan teknologi mutakhir, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI) melalui pemanfaatan teknologi Gemini, serta pengenalan dasar-dasar pemrograman (coding).

Inisiatif kedua, yaitu Gerakan Edukreator, merupakan program pelatihan pembuatan konten edukatif berbasis digital yang diselenggarakan oleh YouTube bekerja sama dengan mitra lokal seperti Kok Bisa dan Senyawa+. Program ini dirancang untuk mendorong terciptanya konten pendidikan yang berkualitas, menarik, dan aman di platform YouTube, sekaligus membangun kapasitas para kreator konten edukasi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Google dan YouTube, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan dua inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pendidikan di Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |